Skip to main content

Mindset yang harus diubah untuk kebaikan di masa depan


1. Menjadi lebih baik.
Hari berganti, bulan berganti dan tahun berganti. Sebenarnya kita hidup akan berganti. Maksudnya nanti juga mati. Tapi tentunya kita tidak harus pasrah menjalani hidup seperti air mengalir. Hakikatnya air mengalir dari tempat yg tinggi ke tempat yg rendah. Berarti jika seperti itu apakah kita hidup dari yg tadinya baik malah semakin buruk. Hendaknya kita hidup lebih baik dari hari kemarin. Buat list apa saja yg harus kita hapus dari daftar kebiasaan kita. Sebagai manusia tentunya kita punya akal utk menilai suatu hal itu baik atau buruk. Mudah saja. Cara menentukan hal tersebut baik bila kita publikasi maka diri kita dan orang lain bisa merasa baik/senang/bermanfaat. Sebaliknya hal tersebut cukup dibilang buruk jika kita malu dan orang lain pun akan merasa itu tidak bermanfaat bahkan merugikan.

2. Jangan menyerah (sabar).
Seharusnya kita ambil hakikat hidup logam mulia. Tadinya hanya batu biasa, diolah menjadi emas berharga. Kita mesti sabar menghadapi proses.  Toh, semuanya butuh proses. Tidak ada yg instan. Termasuk mie instan sekalipun. Bila pernah sekali jatuh saat melakukan berbagai hal, bangkit lagi. Beberapa kali jatuh, bangun lagi. Usaha terus. Masih ada hari esok, coba dengan memutar ide, minta sama Allah; Sang Maha Kuasa dan jangan sedikit pun menyerah (tetap sabar).

3. Kehidupan kedua
Berdasarkan keyakinan umat Islam, manusia hidup tidak hanya satu kali. Manusia hidup dua kali. Di antara 2 kehidupan tersebut ia mati dulu. Setelah mati akan ada kehidupan abadi. Hal ini cukup kiranya untuk memotivasi agar bisa memperbaiki hidup di dunia dan mempersiapkan kehidupan akhirat dengan segera sebelum terlambat. Sebagai orang yg beriman kita percaya akhirat yakni alam barzah/kubur, hari diperlihatkannya amal perbuatan, hari ditimbangnya amal perbuatan, hari pembalasan, surga dan neraka. Mengapa harus percaya? Yang pertama alasan dari segi iman dan yg kedua dari segi akal. Kalau iman, tidak bisa kita ragukan. Kalau akal mungkin harus ada pemikiran yg logis. Sangat logis nanti akan ada hari akhirat karena Allah, Sang Pencipta pasti Maha Adil dengan hamba-Nya. Yang beriman dan beramal baik mana mungkin sama dengan yg tidak beriman dan beramal buruk. Kita sebagai manusia saja perhitungan, dan maunya diadili. Yang menciptakan kita pastinya Maha Adil.  Jadi intinya hidup di dunia harus beramal baik (shalih/shalihah) biar dapat kehidupan baik juga nanti di akhirat. InsyaAllah.

Semoga bermanfaat 😊

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada ...

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal...

STORY: The legend of Dedap Durhake

Nia Nurul Syahara Pbi 2 C Speaking 2 The legend of Dedap Durhake This legend is from Bengkalis Riau. Its about mythe Mempelam Manis dan Masam where located at Kuala Sungai Dedap. Pople belief that Dedap’s Legend stay occur till nowadays. Dedap island is unitey of several little islands. When we tailing accros Sealt Bengkalis, this island could be seen brightly. There are none life in this island. Because according on to the legend this island becoming of the damned a mother to his son. The son named Tanggang. He and his parents are poor family. Someday Tanggang went outside from his hometown and being a success person iin his bussiness. He had forgotten all history before he went to city. He had forgotten about his parents. One day he go back to his hometown for his bussiness plan by a big ship. His parents wanted to look his face again because they very missed him after a long time no see. In the ship he and his arogantly, asked them to go away from his ship. Of cou...