Skip to main content

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar.

Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya.

Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam.

Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis.

Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit malah terabaikan.

Walhasil hari jumat kami bekam, walaupun bukan tanggal dan hari sunnah bekam.

Bekam dilakukan steril, jarum baru dan alat sudah dibersihkan untuk satu orang saja. Terapis yang bekam punya alat-alat memadai. Waktu itu beliau pakai dua alat tusuk dan cup nya juga dua set.

Dengan tawakkal kepada Allah, kami meniatkan agar sembuh segala penyakit dari tubuh baik yang tampak maupun yang tidak. Baik itu penyakit badan maupun jiwa.

Entah kenapa saat dibekam saya berulangkali merasa seperti merinding. Dengan pikiran positif dan berdoa semoga Allah angkat semua penyakit. Kami melihat beberapa hal unik yaitu adanya angin saat darah disedot, ada uap yang menyeletup, darah kotornya agak gelap dan kental, dan tempat dimana ada keluhan disitulah darah banyak keluar.

Khususnya pada saya, di sebelah pelipis kanan banyak sekali darah yang keluar. Setiap dibekam (2 kali bekam) darahnya hampir memenuhi cup. Anehnya hanya dibagian itu saja. Bagian yang lainnya normal dan tidak seperti itu.

Kembali lagi, saya kaitkan dengan penyakit saya hamishper cerebri kanan itu. Mungkin Allah keluarkan racun atau penumpukan cairan lewat darah hasil bekam tersebut. MasyaaAllah tabarakallah beberapa waktu setelah bekam saya sudah tidak sakit kepala lagi sampai sekarang dan semoga Allah senantiasa sehat wal afiyat kan kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin..

Bagi teman pembaca yang ingin menghidupkan sunnah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, mengangkat penyakit apapun yang dibolehkan untuk berbekam, silakan langsung saja bekam. Banyak manfaatnya biidznillah.

Semoga berfaedah pengalaman yamg saya ceritakan ini ya!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada ...

STORY: The legend of Dedap Durhake

Nia Nurul Syahara Pbi 2 C Speaking 2 The legend of Dedap Durhake This legend is from Bengkalis Riau. Its about mythe Mempelam Manis dan Masam where located at Kuala Sungai Dedap. Pople belief that Dedap’s Legend stay occur till nowadays. Dedap island is unitey of several little islands. When we tailing accros Sealt Bengkalis, this island could be seen brightly. There are none life in this island. Because according on to the legend this island becoming of the damned a mother to his son. The son named Tanggang. He and his parents are poor family. Someday Tanggang went outside from his hometown and being a success person iin his bussiness. He had forgotten all history before he went to city. He had forgotten about his parents. One day he go back to his hometown for his bussiness plan by a big ship. His parents wanted to look his face again because they very missed him after a long time no see. In the ship he and his arogantly, asked them to go away from his ship. Of cou...