Skip to main content

A Weekend in My Eyes


Ketika masuk waktu weekend alias sabtu minggu, sontak teman-teman di kampus pada seneng. Yah karena sebagian mereka bisa pulkam dan ketemu keluarga. Bukan hanya itu pastinya oleh sebab bisa bangun agak siang. Dari hari senin sampai jumat jadwal kuliah kan notabenenya pagi terus. Begitu juga saya. Moment weekend adalah suatu kebahagiaan tersendiri. Saya sempat bertanya kepada teman saya orang Syria, ternyata di sana weekend adalah hari jumat dan sabtu. Wajibnya sih hari jumat. Saya agak shock karena jumat di Indonesia tidak menjadi hari libur. Padahal ya kita sama-sama tahu bahwa Friday is short day karena pasti institusi apapun (kebanyakan) memotong waktu zuhur para anggotanya untuk mengahadiri shalat jumat berjamaah. Saya pikir Indonesia hanya ikut-ikutan negara barat yang pada hari minggunya malah libur. Sebenarnya apakah kita tahu mengapa hari minggu itu yang libur? Saya yakin anda tahu jawabannya. Sudah pasti karena mayoritas negara barat berpenganut kristen. Mereka yang rajin beribadah pastinya ada agenda wajib ke gereja. Dan untuk itulah mereka menyatakan hari minggu libur agar tidak menggangu agenda tersebut oleh jadwal kerja yang memusingkan. Kalau boleh menyarankan, lebih baik hari jumat saja yang libur. Kan sama saja malah pulang shalat jumat, para bapak-bapak atau lelaki dapat beristirahat di rumah. Gampang dan tidak rempong. Tetapi lain pula dengan segala ketetapan maupun kebijakan pemerintah yang sudah terjadi. Selama tidak ada masalah dengan masyarakat luas, yah tidak perlu ada perubahan. saya hanya berharap setiap keputusan kita haruslah berdasarkan alasan dan motivasi yang jelas. Seperti sbuah akhir pekan dalam pandangan saya di atas.hisup kita harus jelas dan terencana. Walaupun renca tidaklah berakhir sempurna. Karena kita hanya bisa berencana. Ada Allah SWT yang mengucap “Kun Fayakun!”

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada ...

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal...

STORY: The legend of Dedap Durhake

Nia Nurul Syahara Pbi 2 C Speaking 2 The legend of Dedap Durhake This legend is from Bengkalis Riau. Its about mythe Mempelam Manis dan Masam where located at Kuala Sungai Dedap. Pople belief that Dedap’s Legend stay occur till nowadays. Dedap island is unitey of several little islands. When we tailing accros Sealt Bengkalis, this island could be seen brightly. There are none life in this island. Because according on to the legend this island becoming of the damned a mother to his son. The son named Tanggang. He and his parents are poor family. Someday Tanggang went outside from his hometown and being a success person iin his bussiness. He had forgotten all history before he went to city. He had forgotten about his parents. One day he go back to his hometown for his bussiness plan by a big ship. His parents wanted to look his face again because they very missed him after a long time no see. In the ship he and his arogantly, asked them to go away from his ship. Of cou...