Skip to main content

HASAD DAN GHIBTHAH

Ada dua jenis iri atau cemburu yakni hasad dan ghibthah.
.
Hasad adalah iri yang buruk. Hasad merupakan dosa. Hasad dapat menghapus amal kebaikan seseorang seperti api memakan kayu. Iri yang dimaksud yakni menginginkan sesuatu seperti yang orang lain miliki dan menginginkan kebaikan atau nikmat pd seseorang tersebut hilang.
Contoh kasus; si fulan adalah orang miskin, ia melihat si fulanah mempunyai harta dan hidup mewah. Si fulan ada sifat hasad dalam dirinya terhadap kekayaan si fulanah dan berharap si fulanah jatuh miskin dan dia mendapat harta kekayaan tersebut sehingga dia juga bisa hidup mewah.
.
.
Ghibthah adalah iri atau cemburu yang baik. Yakni iri dimana ia menginginkan sesuatu kebaikan atau nikmat pada orang lain tanpa mnginginkan hal tsb hilang dr dirinya. Bukan tdk mungkin Allah akan berikan jg. Dan yg dianjurkan dlm hal ini adalah iri pd org berilmu dan iri pd org yg menyedekahkan hartanya di jalan Allah.
Inilah iri yang diperbolehkan.
Contoh kasus; si fulan orang miskin, bertemu dengan si fulanah orang kaya yang suka bersedekah. Si fulan lalu berharap dan berdoa agar Allah juga memberikan kekayaan seperti yang si fulanah miliki tanpa menghilangkan kekayaan si fulanah.
.
.
Demikianlah, Nabi Muhammad ﷺ bersabda
"Tidak boleh iri kecuali pada dua perkara, iaitu: terhadap seseorang yang Allah anugerahkan harta, lalu dia gunakan harta tersebut pada jalan kebenaran, dan terhadap seseorang yang dianugerahkan ilmu, lalu dia amalkan ilmu tersebut serta diajarkannya kepada manusia lain". (HR. Bukhari dan Muslim).

.
.
Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada ...

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal...

STORY: The legend of Dedap Durhake

Nia Nurul Syahara Pbi 2 C Speaking 2 The legend of Dedap Durhake This legend is from Bengkalis Riau. Its about mythe Mempelam Manis dan Masam where located at Kuala Sungai Dedap. Pople belief that Dedap’s Legend stay occur till nowadays. Dedap island is unitey of several little islands. When we tailing accros Sealt Bengkalis, this island could be seen brightly. There are none life in this island. Because according on to the legend this island becoming of the damned a mother to his son. The son named Tanggang. He and his parents are poor family. Someday Tanggang went outside from his hometown and being a success person iin his bussiness. He had forgotten all history before he went to city. He had forgotten about his parents. One day he go back to his hometown for his bussiness plan by a big ship. His parents wanted to look his face again because they very missed him after a long time no see. In the ship he and his arogantly, asked them to go away from his ship. Of cou...