Skip to main content

Cara Stimulasi Bayi 6 Bulan Sudah Duduk & Merangkak

Kemampuan motorik pada bayi menjadi salah satu pusat perhatian kebanyakan ibu. Apa itu kemampuan motorik?
Dikutip dari website kiddo.id menerangkan bahwa kemampuan motorik adalah kemampuan gerak yang dimiliki oleh anak. Kemampuan motorik terbagi menjadi dua yakni motorik kasar dan motorik halus.

Sejak bayi baru lahir dua kemampuan ini terus berkembang seiring pertumbuhan dan usia bayi. Hal ini merupakan kodrat alamiah namun butuh stimulasi agar perkembangannya dapat optimal. Kalau tidak berkembang tentu akan sangat mengkhawatirkan.

Pada tiap anak tentu tidak sama. Baik dari segi genetik, medis atau lingkungan semua menentukan perkembangan kemampuan motorik bayi.

Jika bayi kita memang memiliki kendala medis segeralah konsultasi pada ahlinya. Kalau tidak, berarti kita sepatutnya memberikan stimulasi khusus pada bayi. Baik itu motorik kasar dan motorik halus. 

Secara umum anak akan mengalami perkembangan kemampuan motorik kasar dari tiduran, tengkurap, duduk, merangkak, merambat, berjalan, berlari, melompat dan seterusnya.

Berdasarkan pengalaman bayi kami, alhamdulillah ananda sudah bisa duduk usia 5 bulan dan merangkak di usianya 6 bulan, biidznillah. MasyaAllah tabarakallah. Allahumma baariklahu. Bagi kami suatu pencapaian atas karunia Allah. Dan itu semua melalui beberapa ikhtiar / stimulasi.

Dalam tulisan ini, kami ingin berbagi cara stimulasi bayi agar saat usianya 5 bulan sudah bisa duduk dan usia 6 bulan sudah bisa merangkak. Walhamdulillah kini 6 bulan lebih sudah mulai belajar berdiri sendiri berpegangan pada sofa, dinding, dan sebagainya.

1. Berdoa dan tawakal kepada Allah.

2. Bayi dibedong hanya sampai kekira 2 pekan. Tidak pakai gurita, pemakaian kaos kaki dan tangan juga hanya saat dingin. Cukupi kebutuhan gizinya. Kita dapat lihat dari berat badannya yang naik secara berkala sesuai garis hijau di KMS.

3. Sejak usia 2 pekan bayi sudah sering ditengkurapkan atau istilahnya tummy time. Hanya saja waktunya sebentar dan ditambah seiring dengan usia bayi.

4. Setelah 2 bulan bayi mulai mengangkat kepala saat tummy time. Kita stimulasi dengan sering mengajak bayi bicara dan memperlihatkan benda atau sesuatu yang menarik.

5. Kekira usia 3 bulan bayi sudah bisa menggerakkan kepala ke kanan dan kiri. Kita stimulasi dengan memindahkan benda yang ada di depannya ke kanan atau ke kiri.

6. Usia 4 bulan bayi dilatih duduk. Khusus bayi kami, ananda lebih suka berdiri ketimbang duduk tapi kami tetap latih duduk dulu. For info, kami tidak menggunakan baby walker. Selalu pastikan keamanan posisi dan lingkungan sekitar bayi. Diusia ini bayi sudah mahir berpindah posisi dari tiduran ke tengkurap dan sebaliknya.

7. Usia 5 bulan kami coba dudukkan bayi dengan bersanggah tangannya. Posisinya kaki di buka seperti huruf v dan tangan di pahanya. Sambil sering ditengkurapkan di lantai (beralas karpet atau tikar ya). Bayi sudah bisa mendorong badannya mundur/berputar 180 derajat dan onggong-onggong (seperti merangkak tapi stay di tempat) dan mendorong badan dengan tangan kaki seperti push up.

8. Usia 6 bulan bayi sudah mulai bisa duduk sendiri, awalnya jatuh tapi tetap semangati dan biarkan bayi berlatih tanpa intervensi. Bayi juga sudah bisa merangkak ke setiap sudut yang dia inginkan. Apalagi kalau di panggil namanya, dia juga mau mengejar dan meraih mainan yang menurutnya menarik.

MasyaAllah baarakallahu fiikum..
Setiap bayi itu unik dan punya kelebihan masing-masing. Fokus pada kelebihan dan optimalkan tumbuh kembangnya. Adapun kekurangan pada bayi kita segera respon apa faktor penyebabnya dan konsultasikan pada ahlinya.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada ...

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal...

Komite Pemilihan Raya Mahasiswa(KPRM)

KPRM adalah suatu keanggotaan yang sangat penting untuk mengelola sistem demokrasi dalam hal pergantian pengurus organisasi seperti Badan Mahasiswa. Kali ini KPRM yang dimaksud yakni dalam pergantian pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ). Kedengarannya sangat simple. Hanya mengurus pemilihan ketua dan wakil ketua HMJ. Tapi tidak saat anda sudah masuk ke dalamnya. Kita sebagai anggota KPRM wajib tidak berpihak kepada calon manapun. Seperti miniatur Komisi Pemilihan Umum(KPU) yang ada dalam pemerintahan negara kita. Kita akan merasakan kebersamaan dengan mahasiswa kelas lain yang baru saja kita kenal. Harus ada chemistry antara semua anggota agar timbul keterbukaan satu sama lain dalam penilaian atas calon ketua dan wakil ketua. Bukan chemistry untuk jatuh cinta antara dua insan berlainan gender, namun lebih pada rasa kekeluargaan. Dibutuhkan kepercayaan yang seutuh-utuhnya. Sesama anggota KPRM wajib merahasiakan segala keputusan yang telah diambil sampai waktunya tiba. Kerjasama un...