MasyaAllah tabarakallah !
Alhamdulillahi bini'matihi tatimmushahalihaat..
La hawla wala quwwata illa billah..
Sungguh karunia yang Allah berikan pada kami sangat banyak tak terhingga. Bahkan bagi kami semua ini sungguh melimpah. Ditambah dengan hadirnya Kelas Mentoring ABKA (Agar Balita Khatam Alquran), hidup ini jadi lebih hidup. Hidup tak melulu soal dunia, tapi perkara akhirat lah yang harus didahulukan. Apalah guna pandai urusan dunia tapi urusan akhirat tidak tahu menahu. Kita hendaknya sadar bahwa dunia ini toh sementara. Akhirat lah tempat kesudahan yang kekal. Allah pun bersumpah demi masa dalam Alquran surah Al-Asr. Bagaimana bisa kita menyia-nyiakan masa (waktu) di dunia padahal Allah akan mempertanyakannya di hari akhir nanti.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ
“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu).” (HR. At-Tirmidzi)
Secara umum di kelas ABKA ini memang tujuannya agar ananda balita (bawah lima tahun) bisa membaca Alquran dan sedapat mungkin segara khatam. Mengapa cepat-cepat ananda dijejali Alquran? Ya karena banyaknya keutamaan dari membaca Alquran dan menghapalkannya. Bukankah jika ananda bisa membaca buku saja kita senang dan bangga? Apalagi jika yang dibaca adalah Kitabullah.
{الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Namun, tak hanya itu beyond expectation kelas ABKA memberikan lebih dari sekadar itu, yakni agar balita cinta Alquran. Bahkan jikalau kita mau ananda juga bisa cinta sunnah melalui panduan yang diajarkan di kelas ABKA.
Berikut before after ananda kami yang sekarang berusia 3y11m sebelum dan setelah kelas ABKA:
Before
1. Belum lancar huruf hijaiyah
2. Belum ada hapalan Alquran (yang lancar)
3. Belum bisa membaca Alquran
4. Belum banyak mendengar kisah
5. Tidak mau tidur siang
6. Kadang masih tantrum jika keinginannya tidak dipenuhi
7. Belum banyak mengamalkan adab-adab Islam
After (masyaAllah tabarakallah)
1. Alhamdulilllah sudah lancar huruf hijaiyah
2. Alhamdulilllah sudah ada hapalan alquran (al-fatihah, an-naba, an-naziat, abasa, al-kafirun, al-lahab, al-ikhlas, al-falaq, an-nas, sedikit potongan-potongan al-baqarah, sedikit potongan-potongan al-kahfi)
3. Alhamdulilllah sudah bisa membaca alquran (dengan bantuan)
4. Alhamdulilllah sudah lebih banyak mendengar kisah (favoritnya Abu Bakar Ash-Shiddiq)
5. Alhamdulilllah sudah mau tidur siang
6. Alhamdulillah sudah tidak tantrum jika keinginannya tidak dipenuhi (hanya menangis atau merasa kesal)
7. Alhamdulilllah sudah lebih banyak mengamalkan adab-adab Islam dan doa-doa sesuai sunnah
Bisa mengenal Founder Kelas ABKA, Ummi Febi saja sudah suatu anugrah buat saya pribadi. Apalagi bisa mengikuti kelas ABKA-nya dimana selama 84 hari para ummA (panggilan khas ummahat ABKA) diberikan berbagai ilmu, arahan, motivasi, inspirasi, tugas, semangat, mentoring, dan lain-lain yang berkaitan dengan jalannya kegiatan belajar mengajar Alquran ananda. Termasuk hal penting seperti parenting. Mulai dari bagaimana cara mengajarkan ananda untuk punya habit atau akhlak yang mulia, melaksanakan adab-adab Islam, sampai toilet training dan penyapihan.
MasyaAllah splendid!
Jazakunnallah khayran untuk Ummi Febi dan Tim ABKA. Baarakallahu fiikum.
Usai sudah mentoring ABKA beberapa pekan lalu, alhamdulillah kbm ananda masih lanjut sampai hari ini. Dari hijaiyah sampai tilawah. Dari yang tadinya diiming-imingi hadiah, dibujuk-bujuk sampai diajak saja langsung mau rasanya sangat terharu bersyukur bahagia. Semua tiada lain tiada bukan melainkan atas izin Allah. Semoga Allah terus kuatkan azzam dan istiqomahkan kami untuk terus belajar dan mengajarkan Alquran. Semoga Allah tancapkan kecintaan kita pada Alquran dan sunnah. Baik kami sebagai orang tua dan ananda kami tercinta. Buat semua ummA dan anggota keluarganya. Serta muslimin wal muslimat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
خيركم من تعلم القرآن وعلمه
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori).
Alhamdulillahi bini'matihi tatimmushahalihaat..
La hawla wala quwwata illa billah..
Sungguh karunia yang Allah berikan pada kami sangat banyak tak terhingga. Bahkan bagi kami semua ini sungguh melimpah. Ditambah dengan hadirnya Kelas Mentoring ABKA (Agar Balita Khatam Alquran), hidup ini jadi lebih hidup. Hidup tak melulu soal dunia, tapi perkara akhirat lah yang harus didahulukan. Apalah guna pandai urusan dunia tapi urusan akhirat tidak tahu menahu. Kita hendaknya sadar bahwa dunia ini toh sementara. Akhirat lah tempat kesudahan yang kekal. Allah pun bersumpah demi masa dalam Alquran surah Al-Asr. Bagaimana bisa kita menyia-nyiakan masa (waktu) di dunia padahal Allah akan mempertanyakannya di hari akhir nanti.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ
“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu).” (HR. At-Tirmidzi)
Secara umum di kelas ABKA ini memang tujuannya agar ananda balita (bawah lima tahun) bisa membaca Alquran dan sedapat mungkin segara khatam. Mengapa cepat-cepat ananda dijejali Alquran? Ya karena banyaknya keutamaan dari membaca Alquran dan menghapalkannya. Bukankah jika ananda bisa membaca buku saja kita senang dan bangga? Apalagi jika yang dibaca adalah Kitabullah.
{الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Namun, tak hanya itu beyond expectation kelas ABKA memberikan lebih dari sekadar itu, yakni agar balita cinta Alquran. Bahkan jikalau kita mau ananda juga bisa cinta sunnah melalui panduan yang diajarkan di kelas ABKA.
Berikut before after ananda kami yang sekarang berusia 3y11m sebelum dan setelah kelas ABKA:
Before
1. Belum lancar huruf hijaiyah
2. Belum ada hapalan Alquran (yang lancar)
3. Belum bisa membaca Alquran
4. Belum banyak mendengar kisah
5. Tidak mau tidur siang
6. Kadang masih tantrum jika keinginannya tidak dipenuhi
7. Belum banyak mengamalkan adab-adab Islam
After (masyaAllah tabarakallah)
1. Alhamdulilllah sudah lancar huruf hijaiyah
2. Alhamdulilllah sudah ada hapalan alquran (al-fatihah, an-naba, an-naziat, abasa, al-kafirun, al-lahab, al-ikhlas, al-falaq, an-nas, sedikit potongan-potongan al-baqarah, sedikit potongan-potongan al-kahfi)
3. Alhamdulilllah sudah bisa membaca alquran (dengan bantuan)
4. Alhamdulilllah sudah lebih banyak mendengar kisah (favoritnya Abu Bakar Ash-Shiddiq)
5. Alhamdulilllah sudah mau tidur siang
6. Alhamdulillah sudah tidak tantrum jika keinginannya tidak dipenuhi (hanya menangis atau merasa kesal)
7. Alhamdulilllah sudah lebih banyak mengamalkan adab-adab Islam dan doa-doa sesuai sunnah
Bisa mengenal Founder Kelas ABKA, Ummi Febi saja sudah suatu anugrah buat saya pribadi. Apalagi bisa mengikuti kelas ABKA-nya dimana selama 84 hari para ummA (panggilan khas ummahat ABKA) diberikan berbagai ilmu, arahan, motivasi, inspirasi, tugas, semangat, mentoring, dan lain-lain yang berkaitan dengan jalannya kegiatan belajar mengajar Alquran ananda. Termasuk hal penting seperti parenting. Mulai dari bagaimana cara mengajarkan ananda untuk punya habit atau akhlak yang mulia, melaksanakan adab-adab Islam, sampai toilet training dan penyapihan.
MasyaAllah splendid!
Jazakunnallah khayran untuk Ummi Febi dan Tim ABKA. Baarakallahu fiikum.
Usai sudah mentoring ABKA beberapa pekan lalu, alhamdulillah kbm ananda masih lanjut sampai hari ini. Dari hijaiyah sampai tilawah. Dari yang tadinya diiming-imingi hadiah, dibujuk-bujuk sampai diajak saja langsung mau rasanya sangat terharu bersyukur bahagia. Semua tiada lain tiada bukan melainkan atas izin Allah. Semoga Allah terus kuatkan azzam dan istiqomahkan kami untuk terus belajar dan mengajarkan Alquran. Semoga Allah tancapkan kecintaan kita pada Alquran dan sunnah. Baik kami sebagai orang tua dan ananda kami tercinta. Buat semua ummA dan anggota keluarganya. Serta muslimin wal muslimat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
خيركم من تعلم القرآن وعلمه
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori).
Comments
Post a Comment