Skip to main content

Adab-Adab Dai Dalam Dakwah


1. Berilmu
Dai harus berilmu dulu sebelum bicara. Minimal dalam sub bahasan yg hendak ia sampaikan, sudah dikuasainya. Dasar sumber utama ilmu adalah Al-Quran. Jangan sampai buku-buku lain melalaikan dai dari membaca Al-Quran.

2. Merujuk pada Fatwa Ulama
Dai hendaknya mencari rujukan pd fatwa-fatwa ulama.

3. Ikhlas
Semua yg dilakukan karena Allah maka akan kekal, sementara yg riya' maka akan binasa.

4. Hakim
Bijaksana, mengetahui keadaan, waktu, tempat dakwah dan menggunakan metode yg rapi.

5. Hikmah
Menggunakan retorika yang tepat, santun, baik dan tidak marah-marah.

6. Tidak pernah berhenti dalam berdakwah
Apapun tantangannya, sabar, harus punya prinsip kokoh dan tidak mudah putus asa.

7. Mulai dari Asas;  rukun Iman dan rukun Islam
Termasuk disini untuk menjauhi ribut dengan dai-dai lain, karena tujuan utama menyebarkan kebaikan. Mendahulukan untuk memberi kabar gembira(surga), bila ditolak baru berikan peringatan/ancaman (neraka).

8. Menghormati pendapat orang lain selama ada dalil
Jadi jika ada kritikan dan sumber dalilnya benar, maka terimalah.

9. Mengembangkan retorika dalam dakwah
Pelajari dari ulama-ulama terdahulu. Kembangkan dengan teknologi yang ada sekarang.

10. Mengambil pelajaran dari dai-dai senior yang berpengalaman
Terutama jika sedang berdakwah di tempat yang baru. Jangan terjun bebas.

11. Zuhud
Membatasi diri dari apa yang dimiliki oleh orang lain. Tidak mentargetkan kelebihan dunia.

12. Karam
Suka memberi. Jika ada yang mencaci diam saja namun berikan sesuatu. Kadang orang lain memang menilai kebaikan memang dari pemberian.

13. Selalu menjaga penampilan
Hendaknya dai itu bersih, rapi, wangi seperti dalam sunnah Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam.

14. Tawadhu' (merendah)
Dai harus merendah karena tidak semua orang punya pemahaman yang tinggi. Seperti contoh saat bersama orang badui, Rasulullah bersikap tenang dan tawadhu'. Dan langsung menyelesaikan masalah ketidaktahuan sahabat ttg orang badui tersebut.

15. Tasamuh (toleransi)
Memaafkan pada hal-hal yang bisa ditolenransi.

16. Punya tekat dan Prinsip Kuat
Dai hanya akan berubah jika ada dalil kuat. Dan tidak mudah goyah.

17. Qudwah (suri tauladan)
Menjadi contoh atau teladan bagi yang didakwahkannya.

18. Tidak menunda hidayan pada orang yang hendak masuk Islam.
Maksudnya berikan segera kesempatan/bantu orang lain jika sudah condong pada Islam.

P.s. dikutip dari ceramah Ustadz Khalid Basalamah di youtube.

Lebih dan kurangnya mohon maaf.

Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada ...

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal...

STORY: The legend of Dedap Durhake

Nia Nurul Syahara Pbi 2 C Speaking 2 The legend of Dedap Durhake This legend is from Bengkalis Riau. Its about mythe Mempelam Manis dan Masam where located at Kuala Sungai Dedap. Pople belief that Dedap’s Legend stay occur till nowadays. Dedap island is unitey of several little islands. When we tailing accros Sealt Bengkalis, this island could be seen brightly. There are none life in this island. Because according on to the legend this island becoming of the damned a mother to his son. The son named Tanggang. He and his parents are poor family. Someday Tanggang went outside from his hometown and being a success person iin his bussiness. He had forgotten all history before he went to city. He had forgotten about his parents. One day he go back to his hometown for his bussiness plan by a big ship. His parents wanted to look his face again because they very missed him after a long time no see. In the ship he and his arogantly, asked them to go away from his ship. Of cou...