Artikel-Membaca Efektif
Zaman yang semakin maju dan berkembang menuntut kita para generasi muda untuk lebih memacu diri dan meningkatkan kualitas hidup. Salah satu cara meningkatkan kualitas adalah dengan membaca. Membaca dapat membuat kita berpikiran terbuka dan memiliki wawasan yang semakin meluas. Namun tidak semua orang mengetahui bagaimana cara membaca efektif-paham akan apa yang dibacanya dan bisa mengubah perilaku negatif dalam diri-sehingga kegiatan ini bukan sekedar hobi tapi menjadi sebuah kebutuhan yang menyenangkan.
Generasi muda perlu memacu diri (dengan membaca) lebih dari golongan sosial yang lain karena faktor kebutuhan itu sendiri. Sebagaimana kita ketahui bahwa generasi muda adalah agen of change, harapan bangsa, yang harus memiliiki kualitas hidup yang lebih baik guna memperbaiki sistem pemerintahan atau nonpemerintahan di negeri ini.
Membaca tidak hanya menambah pengetahuan intelegensi tapi juga menambah wawasan pengalaman dari berbagai sumber sesuai dengan apa yang dibacanya. Hal inilah yang menjadikan seluruh dunia terasa mudah untuk digapai. Langit sangat dekat dan lautan tidak lagi begitu dalam. Tentunya hal tersebut hanya dari sudut pandang manusia bukan Sang Pencipta jagad raya.
Orang-orang yang paham akan sudut pandang pengetahuan dan pengalaman tersebut seharusnya mengerti akan guna tindakan positif yang harus dilakukan-dalam hal ini para generasi muda yang dituntut untuk membaca secara efektif. Skill yang akan ia dapatkan akan menjadi sarana agar daya pikirnya terpacu dan nalarnya menjadi lebih kritis.
Sebaliknya dari presfektif lain, orang-orang yang tidak paham akan bacaannya akan lebih buruk tingkat pengetahuannya dan berdampak pada sikap, perilaku dan ucapannya yang masih saja rata-rata. Ini terjadi karena faktor ketidakingintahuan yang menggerogoti jiwanya karena merasa sudah mengerti tapi hanya dengan pikirannya sendiri bukan dengan membuka pikiran sesuai dengan keinginan penulis.
Dengan mengetahui keinginan penulis tentang bacaan yang ditulisnya, kita akan lebih membuka mata hati untuk melihat apa yang diinginkan pembaca dan bukan keinginan kita. Ini merupakan konsep membaca efektif menurut saya. Jadi membaca akan sangat menyenangkan bila kita mengetahui apa sebenarnya keinginan penulis untuk kita ketahui sebagai penunjang ilmu pengetahuan dan sumber pengalaman tersirat. Membaca juga akan menyenangkan apabila kita dapat menyesuaikan diri, keadaan, situasi dan kepentingan sewaktu membaca.
Selamat mencoba
Tgl.130312-pkl.21:54 WIB
Zaman yang semakin maju dan berkembang menuntut kita para generasi muda untuk lebih memacu diri dan meningkatkan kualitas hidup. Salah satu cara meningkatkan kualitas adalah dengan membaca. Membaca dapat membuat kita berpikiran terbuka dan memiliki wawasan yang semakin meluas. Namun tidak semua orang mengetahui bagaimana cara membaca efektif-paham akan apa yang dibacanya dan bisa mengubah perilaku negatif dalam diri-sehingga kegiatan ini bukan sekedar hobi tapi menjadi sebuah kebutuhan yang menyenangkan.
Generasi muda perlu memacu diri (dengan membaca) lebih dari golongan sosial yang lain karena faktor kebutuhan itu sendiri. Sebagaimana kita ketahui bahwa generasi muda adalah agen of change, harapan bangsa, yang harus memiliiki kualitas hidup yang lebih baik guna memperbaiki sistem pemerintahan atau nonpemerintahan di negeri ini.
Membaca tidak hanya menambah pengetahuan intelegensi tapi juga menambah wawasan pengalaman dari berbagai sumber sesuai dengan apa yang dibacanya. Hal inilah yang menjadikan seluruh dunia terasa mudah untuk digapai. Langit sangat dekat dan lautan tidak lagi begitu dalam. Tentunya hal tersebut hanya dari sudut pandang manusia bukan Sang Pencipta jagad raya.
Orang-orang yang paham akan sudut pandang pengetahuan dan pengalaman tersebut seharusnya mengerti akan guna tindakan positif yang harus dilakukan-dalam hal ini para generasi muda yang dituntut untuk membaca secara efektif. Skill yang akan ia dapatkan akan menjadi sarana agar daya pikirnya terpacu dan nalarnya menjadi lebih kritis.
Sebaliknya dari presfektif lain, orang-orang yang tidak paham akan bacaannya akan lebih buruk tingkat pengetahuannya dan berdampak pada sikap, perilaku dan ucapannya yang masih saja rata-rata. Ini terjadi karena faktor ketidakingintahuan yang menggerogoti jiwanya karena merasa sudah mengerti tapi hanya dengan pikirannya sendiri bukan dengan membuka pikiran sesuai dengan keinginan penulis.
Dengan mengetahui keinginan penulis tentang bacaan yang ditulisnya, kita akan lebih membuka mata hati untuk melihat apa yang diinginkan pembaca dan bukan keinginan kita. Ini merupakan konsep membaca efektif menurut saya. Jadi membaca akan sangat menyenangkan bila kita mengetahui apa sebenarnya keinginan penulis untuk kita ketahui sebagai penunjang ilmu pengetahuan dan sumber pengalaman tersirat. Membaca juga akan menyenangkan apabila kita dapat menyesuaikan diri, keadaan, situasi dan kepentingan sewaktu membaca.
Selamat mencoba
Tgl.130312-pkl.21:54 WIB
Comments
Post a Comment