Skip to main content

“jaga lingkungan”


Jadi icon “jaga lingkungan”

Yang jelas kita ga bakal bisa ngajak teman untuk jaga lingkungan sedang kita sendiri masih suka buang sampah sembarangan, suka merusak tanaman, menggunakan bahan bakar secara boros, menyalakan listrik tanpa kendali dan beraneka macam tindakan yang secara langsung atau tidak menyebabkan rusaknya lingkungan kita saat ini. Nah, cara yang paling ampuh adalah mulai dari diri kita sendiri. .
Usahakan selalu buang sampah di tong sampah atau tepat pembuangan akhir. Ketika kita belum menemukan tempat sampah, tak ada salahnya jika kita menyimpannya dulu di saku atau di dalam tas baru dibuang. Ketika kita melihat orang lain membuang sampah di jalan raya atau di tempat-tempat umum, sebaiknya kita mengingatkan mereka untuk membuang sampah di tempatnya. Jika kita bisa buang sampah di tempatnya dan turut menjadi pengingat untuk orang lain, otomatis teman bisa terpegaruh untuk buang sampah di tempatnya juga. Hal ini sangat berpengaruh besar ketimbang kita hanya menyuruhnya buanglah sampah di tempatnya.
Sama seperti ketika kita mematikan pemakaian listrik yang tidak berguna seperti lampu di siang hari, mungkin saja teman ikut tersadar untuk tidak menyalakan lampu disiang hari. Kita bisa ngasih tahu dari hal-hal sepele tapi imbasnya gede untuk lingkungan. Kita pakai bahasa kita agar teman tidak merasa digurui. Katakan dengan cara yang tidak menyinggung tapi secara bercanda tapi kalimatnya tepat.
Menggunakan air seperlunya. Kita sering merasa bebas dalam menggunakan air. Karena air adalah sumber daya tak terbatas yang masih bisa diperbaharui. Itu mindset yang tertanam dalam kepala kita. Padahal kita juga harus hemat dalam menggunakan air. Di saat kita bebas membuang air untuk keperluan yang tidak wajar, kita harus ingat bahwa di tempat lain mungkin saudara-saudara kita sedang kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih. Maka dengan menghemat penggunaan air, kita bisa hemat listrik juga. Kan butuh bahan bakar juga untuk memasok air ke rumah kita. Walau pun kita masih menimba air di sumur atau mengambilnya di sungai, setidaknya kita hemat waktu dan tenaga.hehehe...
Cek dan ricek kendaraan kita. Apabila kendaraan seperti motor atau mobil sering mengeluarkan gas dan mem-fogging orang lain, ini tanda yang sangat buruk. Sinyal bahwa kendaraan itu harus segera di angkat dari peredaran karena tidak lulus uji emisi. Gas karbon tersebut merusak lingkungan. Dan polusi bagi makhluk hidup. Bisa bikin orang pingsan kalau banyak menghirupnya. Kurangi menggunakan sepeda motor dengan berjalan kaki atau naik sepeda. Selain mengurangi pemakaian bahan bakar minyak yang konon akan habis tersebut, badan kita pun sehat dan kita jadi lebih dekat dengan lingkungan.
Dengan menerapkan contoh-contoh tersebut, kita bisa jadi icon “jaga lingkungan” . Wah.. pasti lebih mudah lagi ngajak teman biar jaga lingkungan bareng-bareng. Lakukan segala daya upaya agar mereka terpengaruh untuk sama-sama menjaga lingkunagan. Mungkin ga kalau kita selalu jaga lingkungan teman-teman pun ikut suka jaga lingkungan juga? Jawabannya pasti ya. Karena manusia itu selalu sesuai dengan temannya, jika dia berteman dengan seorang icon “jaga lingkungan” malu dong jika dia masih ngerusak lingkungan dengan tindakan-tindakan yang langsung ataupun ga langsung. Well, jadilah icon “jaga lingkungan” dari sekarang. Bukan hanya teman, seluruh penghuni dunia pun akan ikut menjaga lingkungan.


Nia Nurul Syahara
Mahasiswi UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Co. Divisi Danus Forum Lingkar Pena Pekanbaru

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada ...

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal...

Komite Pemilihan Raya Mahasiswa(KPRM)

KPRM adalah suatu keanggotaan yang sangat penting untuk mengelola sistem demokrasi dalam hal pergantian pengurus organisasi seperti Badan Mahasiswa. Kali ini KPRM yang dimaksud yakni dalam pergantian pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ). Kedengarannya sangat simple. Hanya mengurus pemilihan ketua dan wakil ketua HMJ. Tapi tidak saat anda sudah masuk ke dalamnya. Kita sebagai anggota KPRM wajib tidak berpihak kepada calon manapun. Seperti miniatur Komisi Pemilihan Umum(KPU) yang ada dalam pemerintahan negara kita. Kita akan merasakan kebersamaan dengan mahasiswa kelas lain yang baru saja kita kenal. Harus ada chemistry antara semua anggota agar timbul keterbukaan satu sama lain dalam penilaian atas calon ketua dan wakil ketua. Bukan chemistry untuk jatuh cinta antara dua insan berlainan gender, namun lebih pada rasa kekeluargaan. Dibutuhkan kepercayaan yang seutuh-utuhnya. Sesama anggota KPRM wajib merahasiakan segala keputusan yang telah diambil sampai waktunya tiba. Kerjasama un...