Skip to main content

Resensi buku: Young, Rich, and Famous


Resensi..

Judul           : Young, Rich, & Famous

Penulis         : Jeanne Webster, C.P.C.

Penerjemah   : Asih

Penerbit       : PT Mizan Pustaka
Tanggal terbit : Januari 2010 
Jumlah hal   : 205 halaman

Kaya dan Terkenal Selagi Muda

Good job untuk sang penerjemah yang berhasil menerjemah halaman-halaman di buku ini dengan sukses sehingga tidak jemu saya membacanya. Buku berjudul Young, Rich, & Famous ini menjadi mentor yang baik bagi orang-orang yang merasa dirinya masih muda, ingin kaya seperti Bill Gates dan terkenal seperti Paris Hilton. Siapa sih yang tidak ingin hidup sempurna? Semua itu pilihan dan sesuai dengan mindset kita masing-masing.
Buku ini menyajikan berbagai pertanyaan bagi si pembaca. Alasannya adalah agar si pembaca dapat mengetahui jalan pikiran dan apa saja yang dia inginkan untuk dipenuhi. Bersandar dari kalimat: KAMU-lah yang paling tahu tentang dirimu. Penghalang atau masalah apa yang sedang kita alami, tidak ada jawabannya pada penulis. Penulis memungkinkan kita sebagai pembaca, untuk menganalisis, mengolah jawaban dan solusi terbaik yang akan kita pilih. Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang akan mendorong kita untuk berpikir kritis, bertindak arif terhadap hidup kita, baik yang telah kita lewati, yang sedang kita jalani, terutama yang akan kita hadapi di masa yang akan datang.
Dalam buku simpel ini terdapat kolom peta kehidupan yang memungkinkan pembaca menuliskan segala unek-unek tentang mimpi-mimpinya, the story yang memuat seuntai pengalaman orang lain tentang berbagai mimpi-mimpinya, dan kata-kata mutiara dari orang-orang sukses lagi terkenal. Saya merasa buku ini komplit dan mudah dipahami sehingga terciptalah mimpi-mimpi yang memotivasi kita agar benar-benar menjadi orang yang kaya, terkenal selagi masih muda.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa masa muda adalah masa yang paling indah, notabenenya pemuda kan masih segar bugar, badannya, otak masih fresh dan waktu masih luang, nah karena itulah kita harus berpikir untuk maju dari sekarang. Lupakan omongan orang yang menganggap pemuda masih kerdil dan bau kencur! pemuda adalah generasi penerus bangsa, agent of change. Hubungannya erat sekali dengan buku ini. Sang penulis, berniat agar pemuda mempunyai hidup yang terencana dan masuk akal. Pemuda harus memiliki suatu hal yang ia sukai dan sadari sebagai hobi dan menjadi cita-cita yang betul-betul berprospek kearah masa depan. Dan menurut saya itu terjadi. Saya jadi termotivasi dan semangat menulis berbagai mimpi serta tujuan hidup saya.
Hal yang penulis sampaikan lagi, tentang kontinutas dalam menggapai target hidup. Yang penting bukan tujuannya melainkan perjalanannya. Kita harus sadar tentang pilihan-pilihan yang telah kita pilih. Pilihan yang kita buat hari ini punya pengaruh dahsyat pada cara kita menjalani hari esok. Impian adalah suara potensi yang mendesak untuk diraih. Jangan lihat mimpi sebagai khayalan semata, karena mimpi-mimpi itu sangat mungkin untuk dicapai. Bacalah buku ini bila anda ingin mendapatkan secercah gebrakan untuk maju dan berkembang sebagai pemiilik jiwa muda yang ingin kaya dan terkenal.
 Selamat membaca!

Nia Nurul Syahara

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal

Komite Pemilihan Raya Mahasiswa(KPRM)

KPRM adalah suatu keanggotaan yang sangat penting untuk mengelola sistem demokrasi dalam hal pergantian pengurus organisasi seperti Badan Mahasiswa. Kali ini KPRM yang dimaksud yakni dalam pergantian pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ). Kedengarannya sangat simple. Hanya mengurus pemilihan ketua dan wakil ketua HMJ. Tapi tidak saat anda sudah masuk ke dalamnya. Kita sebagai anggota KPRM wajib tidak berpihak kepada calon manapun. Seperti miniatur Komisi Pemilihan Umum(KPU) yang ada dalam pemerintahan negara kita. Kita akan merasakan kebersamaan dengan mahasiswa kelas lain yang baru saja kita kenal. Harus ada chemistry antara semua anggota agar timbul keterbukaan satu sama lain dalam penilaian atas calon ketua dan wakil ketua. Bukan chemistry untuk jatuh cinta antara dua insan berlainan gender, namun lebih pada rasa kekeluargaan. Dibutuhkan kepercayaan yang seutuh-utuhnya. Sesama anggota KPRM wajib merahasiakan segala keputusan yang telah diambil sampai waktunya tiba. Kerjasama un