Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

"Parenting mistakes which you can avoid"

Cara mendidik anak yang dapat dihindari; 1. Apakah anak anda suka berahasia dan tidak mudah percaya? Itu mungkin karena sifat anda yg sangat lekas marah. 2. Jika anak anda terlalu pemalu dan ragu-ragu, Itu mungkin karena anda selalu mencoba menolongnya padahal ia bisa melakukannya sendiri. 3. Jika anda selalu memberikan apapun yg diminta oleh anak anda tp anak anda malah suka mengambil mainan temannya, Itu karena anda memberikan pilihan yg tidak tepat kepadanya. 4. Jika anak anda suka berbohong, Itu berarti anda bereaksi terlalu keras atas kesalahannya. 5. Jika anak anda bersifat kasar, Itu mungkin karena orangtua atau anggota keluarga memberikan contoh yang salah. 6. Jika anak anda mudah terganggu dan gampang marah, Itu mungkin karena ia kurang perhatian dan tidak tau cara bagaimana agar diperhatikan. 7. Jika anak anda tidak menghormati orang lain, Itu mungkin karena anda menyuruh mengerjakan apa yang harus ia lakukan tanpa memperhatikan perasaannya. 8. Jika anak anda

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada

Tips cari pasangan hidup (jodoh)

Sebenarnya tulisan ini sudah pernah di posting di instagram . Tapi sepertinya bolehlah di repost di blog, manatau ada yg butuh atau bisa jadi sedikit terinspirasi. Saya edit biar agak clear. Berikut tips mencari atau mendapatkan pasangan hidup a.k.a jodoh dunia akhirat: . 1. Niat menikah krna Allah dan ingn beribadah kpd-Nya. ❣ Niat harus disertai keimanan, kemauan utk menerima dan tawakkal. . 2. Kumpulin ilmu dari segala lini kehidupan. Terutama ttg agama dan rumah tangga/hak &kewajiban suami istri.❣ Banyakin membaca, bertanya dan diskusi dg yg sudah punya pengalama ya, bukan yg masih nyari juga, ntar klo sesama jomvlo palingan baper2an. . 3. Pekerjaan/penghasilan/nabung.❣ Ga harus punya pekerjaan mapan, yg penting pekerjaan yg nyaman (sesuai keahlian dan minat) dan no. 1 halal. Penghasilan yg dpt memenuhi nafkah(kebutuhan pokok). Nabung utk biaya nikah(wajibnya mahar dari laki-laki),biaya KUA dan syukuran walimah. Biaya lain coba konsultasi deh sama keluarga dan para

Cara Mudah Menghitung Masa Subur

Perempuan itu harus pandai, terutama utk mengetahui masalah kesehatan dirinya, karena darinyalah akan lahir generasi penerus umat dan bangsa.. Terkait masalah perempuan, berhubung sudah menikah, ingin rasanya sedikit berbagi. Berharap agar menjadi amal jariyah kelak. Perihal khusus 'kesehatan reproduksi perempuan' mgkn bagi org dinilai tabu, tapi dlm pernikahan ini hal nmr wahid yg patut utk dibahas. Bagi pasangan yg sudah menikah pasti ingin punya keturunan dongs? Betapa bahagianya melihat anak2 yg lucu dan shalih shalihah, sbg qurrata a'yun(penyejuk pandangan) serta buah hati yg menentramkan. Masalah utama reproduksi perempuan yg umumnya yakni kesuburan pd perempuan(istri). Namun sbnrnya kesuburan jg harus ada pd laki2(suami) ya. Ga mungkin kan kalo istri subur tapi suami tidak subur bisa punya anak? Harus dua2nya subur dan sehat wal afiyat. Karena hakikatnya anak adalah hasil bersatunya sel telur dan sel sperma yg sehat. Sehingga kelak dia bisa berkembang menjadi m

Tiga

TO THE BIG DAY. Episode masih berlangsung. Aku terus ikhtiar. Segala cara kulalui termasuk konsultasi pd org yg berpengalaman, senior, murabbiah, dan jg keluargaku. Semua orang memberikan pendapat dan nasihat terbaiknya. Rata-rata antusias dan mendukung keinginanku itu. Namun sayangnya keluarga tdk lantas setuju krna aku barusaja lulus kuliah dan mungkin terlihat msh labil. Dibalik penilaian yg menurutku tdk adil tersebut, aku selalu menunjukkan hal sebaliknya. Aku berupaya untuk mendapatkan pengalaman kerja dan belajar lebih banyak lg. Setelah shalat istikharah serta doa yg panjang, tibalah pada waktu dimana aku dan kamu tetap sepakat melanjutkan perkenalan singkat itu mjd ssuatu yg serius yakni taaruf. Krna kita tdk pernah bertatap muka setelah dua tahun itu, sebulan kemudian kamu langsung dtg utk nazhor melihat kondisiku apa adanya dg ddampingi ayahku. Bulan selanjutnua kamu datang lg sndri menemui ayahku. Aku apresiasi keberanianmu. Negosiasi berlangsung cukup lama diantara kh

Dua

Dua tahun berlalu, 2016. Banyak hal yang terjadi dalam hidupku. Tidak sedikit diantaranya adalah tragedi. Aku kehilangan bagian dari hidupku dan diriku. Lantas aku mencoba mendekat pada keyakinan yang hakiki. Mengubah pendapatku pada takdir Illahi. Berusaha memperbaiki diri. Aku hanya bisa sabar sesuai dengan kemampuanku. Dan aku merasa butuh partner. Teman sejati untuk berjuang di sisa hidupku. Karena berat rasanya berjalan sendirian. Aku ingin menyempurnakan separuh agama ini agar Allah ridha atas diriku sbg manusia yg utuh. Karena perjuangan dalam hdp sesungguhnya dijanjikan lebih baik jika ditemani oleh orang yang bisa saling membantu dan mengasihi. Lebih berbuat banyak untuk umat dan melanjutkan generasi  yg bermanfaat. Tiba-tiba, Suatu ketika kita berkomunikasi via bbm. Padahal sebelumnya tidak pernah ada melainkan komentarmu pada penampilan baruku dg hijab syar'i. Kamu mungkin shock krna aku dulunya hijaber "gaul". Hal itu tak kupedulikan. Entah drmn kita

Satu

September to Remember Setahun berlalu, akad halalnya aku dan dirimu. Di bulan September 2016. Tidak bermaksud merayakan, hanya mengingat kembali kisah kita. Yang mana hal ini belum sempat di-share dimanapun. Orang-orang bertanya bagaimana ceritanya. Aku hanya tersenyum dan berkata inilah Kuasa-Nya. Masih seperti mimpi rasanya bersamamu secepat ini kulalui. Kadang kita juga masih seperti dua sejoli yg kekanakan. Namun saling mendewasa seiring waktu berjalan. Permulaan yg sungguh tidak pernah disangka itu berawal pd 2014, Masjid Al-Falah DM. Aku bertemu denganmu tanpa mengira kamu akan menjadi bagian penting dalam hidupku seperti saat ini. Saat itu aku hanya seorang amatir yang hendak mencoba pengalaman baru, radio announcer. Kamu hadir menjadi orang yang kujumpai pertama kali di sana. Meminta berkas cv, menanyai tujuanku, sekaligus nomor pin bbmku. Yang terakhir itu dengan alasan komunikasi. Beberapa hari aku memperhatikan, belajar dan tes suara. Cukup menarik. Seketika aku mend

Salam and Welcome

Salam dearest reader ! Welcome back to my writing zone. Sudah lama sekali rasanya tidak ngepost. Sebenarnya banyak tulisan yang ingin disampaikan tapi baru kali bisa kembali mempublishnya. Harapan saya semoga di kemudian hari bisa lebih memanfaatkan waktu dengan sebijak mungkin. Memaksimalkan blog ini agar dapat menginspirasi orang lain. Sekian saja soft opening nya ya. Yang penasaran silakan nantikan post berikutnya.. By my warm heart 💕