Skip to main content

Posts

Showing posts from 2022

Resep - Tumis Sayur & Lauk Praktis Sekali Masak

Saya ingin berbagi resep masak yang sangat praktis. Masakannya sudah ada sayuran, protein hewani dan protein nabati. Hemat waktu dan tenaga karena sekali tumis langsung masak. Satu keluarga bisa makan dan suka. Alhamdulillah.. Langsung saja berikut bahan dan cara masaknya, jumlah dan porsinya silakan disesuaikan ya! Bahan: 1. Udang 2. Tahu 3. Wortel 4. Buncis 5. Bawang bombay 6. Bawang putih 7. Saos tiram 8. Cabe merah 9. Minyak bawang merah Minda 10. Minyak bawang putih Minda 11. Minyak wijen Minda Cara memasak: 1. Goreng terpisah tahu dan udang (atau kalau mau sekalian masak tumisannya gpp) 2. Tumis bawang bombay, bawang putih, cabe merah yang sudah dipotong dengan minyak makan 3. Masukkan wortel dan buncis yang sudah dipotong serta tahu dan udang 4. Setelah itu masukkan saos tiram, garam dan minyak bawang Minda secukupnya 5. Oseng-oseng sampai semua masak sambil koreksi rasa. 6. Done ! Silakan makan hangat-hangat dengan nasi, ingat baca basmalah ya.

Review - Kelas ABKA (Agar Balita Khatam Alquran)

MasyaAllah tabarakallah ! Alhamdulillahi bini'matihi tatimmushahalihaat.. La hawla wala quwwata illa billah.. Sungguh karunia yang Allah berikan pada kami sangat banyak tak terhingga. Bahkan bagi kami semua ini sungguh melimpah. Ditambah dengan hadirnya Kelas Mentoring ABKA (Agar Balita Khatam Alquran), hidup ini jadi lebih hidup. Hidup tak melulu soal dunia, tapi perkara akhirat lah yang harus didahulukan . Apalah guna pandai urusan dunia tapi urusan akhirat tidak tahu menahu. Kita hendaknya sadar bahwa dunia ini toh sementara. Akhirat lah tempat kesudahan yang kekal. Allah pun bersumpah demi masa dalam Alquran surah Al-Asr. Bagaimana bisa kita menyia-nyiakan masa (waktu) di dunia padahal Allah akan mempertanyakannya di hari akhir nanti. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِ

Cara Stimulasi Bayi 6 Bulan Sudah Duduk & Merangkak

Kemampuan motorik pada bayi menjadi salah satu pusat perhatian kebanyakan ibu. Apa itu kemampuan motorik? Dikutip dari website kiddo.id menerangkan bahwa kemampuan motorik adalah kemampuan gerak yang dimiliki oleh anak. Kemampuan motorik terbagi menjadi dua yakni motorik kasar dan motorik halus. Sejak bayi baru lahir dua kemampuan ini terus berkembang seiring pertumbuhan dan usia bayi. Hal ini merupakan kodrat alamiah namun butuh stimulasi agar perkembangannya dapat optimal. Kalau tidak berkembang tentu akan sangat mengkhawatirkan. Pada tiap anak tentu tidak sama. Baik dari segi genetik, medis atau lingkungan semua menentukan perkembangan kemampuan motorik bayi. Jika bayi kita memang memiliki kendala medis segeralah konsultasi pada ahlinya. Kalau tidak, berarti kita sepatutnya memberikan stimulasi khusus pada bayi. Baik itu motorik kasar dan motorik halus.  Secara umum anak akan mengalami perkembangan kemampuan motorik kasar dari tiduran, tengkurap, duduk, merangkak

Motivasi & Tips Memberi ASI Eksklusif 0-6 bulan

Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimmushshalihaat..  Sampai juga perjuangan mengASIhi anak ketigaku secara eksklusif dari 0-6 bulan.  ( Sorry this is a late post because he was 6th month at october ) Sungguh tidak mudah! Tapi bukannya tidak bisa ya..  Kuncinya: La hawla wala quwwata illa billah.. Banyak ibu yang tidak bisa menyusui karena kendala medis atau menyerah di tengah jalan. Bukan untuk menjatuhkan tapi karena saking beratnya momen mengasihi ini. Lagi pula bagi setiap ibu yang notabenenya beda anak, beda kondisi dan beda situasi jadi hal tersebut murni pilihan pribadi dan pastinya sudah dipikirkan dengan matang.  Highlite mengasihi yang aku alami kali ini as people noted: great thing takes time . Aku menganggap memang mengASIhi itu adalah suatu hal yang BESAR. Maksudnya besar dari segi nilai pahalanya. Aktifitas sehari-hari mengasihi sembari merawat bayi ini pun merupakan sumber amal jariyah. Butuh waktu dan tenaga memang.  Bayi kita, anak kita dapat bertumbuh

The True Alpha Female

Dalam keseharian kita sering dengar tentang alpha, beta, omega, dan lain sebagainya. Istilah yang sedang populer ini berkaitan dengan gambaran personalitas, baik laki-laki atau perempuan.  Khusus tentang Alpha hanya segelintir orang bisa memiliki kepribadian tersebut. Sebutannya ada Alpha Male dan Alpha Female.  Penjelasanku kali ini dipersempit hanya untuk Alpha Female dulu ya.  Apa itu Alpha Female? Apakah kita termasuk? Mari simak.. Definisi Alpha Female adalah perempuan dengan kepribadian alpha atau pemimpin. Mungkin kita biasa nampak dari luar seperti ini.  Tapi penjabaranku bukan cuma alpha female melainkan The True Alpha Female. Lengkapnya, seorang perempuan dengan jiwa kepemimpinan sejati atau sesungguhnya bukan hanya "tampak dari luar". Seseorang tersebut ialah yang punya kemauan kuat dan punya tujuan hidup jelas dan berarti.  Di halaman website A Conscious Rethink , ada sekitar 15 karakteristik atau ciri-ciri yang menggambarkan diri perempuan dengan jiwa

Suami Romantis

Siapa sih yang ga suka suami romantis? Terlebih mata kita sering disuguhin sama adegan-adegan drama yang lewat di beranda sosial media ya kann.. Contoh romantis suami isteri yang perfectos kayak dramaqorea itu gimana sih, ni aku jelasin yap. Sang suami tamfan, rambut klimis, senyum menawan dihadapan isteri, baju selalu rapi nan wangi. Sering memberikan bunga kepada sang isteri tanpa diminta. Tidak lupa selalu siapkan kado juga supaya bisa bilang "surpriseee". Sering ngajak isteri halan-halan holiday atau hangout gitu ke tempat aesteutic. Kalo lagi jalan suka gandengan tangan atau ngrangkul isteri. Kalo lagi makan bersama sesekali suapin isteri, beliin makanan favoritnya, lapin mulut istri kalo belepotan, ajak ngobrol istri bukan main hp. Suami selalu mengerti isteri maunya apa. Siaga mengantar isteri kemanapun. Istri bak ratu, dimanja, disayangi, diberi pengertian. Perhatian sama penampilan istri, sering memuji isteri, dimodalin beliin skincare, baju baru, dan mak

Appreciation Letter

Dear me myself, thank you to stay here and keep fight anything we hafta through so far. I appreciate "you" because those kinda hurricane such as excruciating situation, distraugt condition, or any simple bad day you can passed it welldone. Even you're not perfect but it's perfectly imperfect. I love ya' and always be the leading proponents of me myself genuinely. Hehehe Terdengar agak berlebihan ga sih kalo kita ingin menyampaikan surat penghargaan kepada diri sendiri? I dont need answer, by the way. Di sini aku mau share aja, karena sebagai manusia rasanya kita patut untuk saling menghargai. Terutama menghargai diri sendiri atas apa yang sudah ia hadapi. Semacam bisa melewati berbagai bentuk tantangan, perjuangan atau kesulitan dalam hidup, misal. Sungguh terkadang tidak mudah ya. Banyak orang yang gagal menghargai dirinya sendiri. Merasa kecewa, rendah diri, hanyut atau tidak mengerti caranya bersikap yang sesuai/pantas. Dan saat menulis surat

A postpartum story

Today is exactly 49 days postpartum after i delivered my son last month. Mau cerita sedikit untuk berbagi rasa hehe. Campur baur banget postpartum anak ketigaku ini, keinget kayak kata-kata mbak taylor swift yaitu happy free confused and lonely at the same time. "Happy" karena punya anak merupakan anugerah yang sangat besar buatku (alhamdulillah bini'matihi tatimmusshalihat). Bersyukur punya anak lagi; sehat, sempurna, masyaaAllah tabarakallah. He is more than i ever expected. There is no reason to be unhappy. I am seriusly excited and glad. Imo, having children is an achivement. Dikala orang sibuk dengan achivement duniawi (boleh2 aja sih), menurutku punya anak juga pencapaian dimana aku bisa berjuang dan mendapatkannya agar aku bisa mengasuh dan mendidiknya untuk bekalku di akhirat insyaAllah. Bukan tujuannya tapi prosesnya. Ya proses tersebut yang dinilai walaupun ujungnya atau hasilnya juga poin penting. Pokoknya bahagiaaa punya anak2 itu kita jadi punya

Menghadapi Sibling Rivalry dan Menjaga Kewarasan

Cerita tentang kelahiran adik bayi tidak lengkap pastinya tanpa bumbu kecemburuan, iri dan persaingan sang abang dengan si adik a.k.a sibling rivalry. Nah disini aku mau cerita, anakku si shalih yang kini jadi abang lagi melewati masa sulitnya. Ditambah dia mengalami masa kayak kekurangan figur ayah sejak sebelum adiknya lahir. Alasannya karena buyanya dengan berat hati harus meninggalkan kita dan diasrama untuk melanjutkan kuliah S3 (doktoral) di kota hujan, jadi dia pastinya kehilangan sosok buyanya (untuk beberapa waktu selama buya diasrama). Alhasil si shalih menghadapi hari-hari yang sangat sulit karena aku pun juga waktu itu (pas buya pergi ke Bogor) hamil besar sehingga membuat tenaga serta perhatian aku ke dia ga optimal. Terlebih setelah lahir adiknya, semua harus terbagi. Dan nyaris dia seperti terabaikan. Padahal aku masih malahan terus memperhatikan dan sangat sayang padanya. Then, tenaga dan fokusku jadi tersita untuk diriku sendiri ya karena postpa

ASI BOOSTER ALAMI

Duluuu, kita sering dengar kata orang minum ini biar asi nya deras, makan ini biar asi nya banyak, harus begini biar asi nya lancar, harus begitu, jangan begini, jangan begitu bla bla bla. Sekarang, aku mencoba untuk - bukan ga mau dengar nasihat ya - tapi lebih mengontrol telinga. Apa yang didengar ga semuanya masukin ke pikiran atau hati. Atau kalo perlu tutup aja dulu telinganya. Hadapi aja apa kata orang dengan senyuman - yahh - walaupun kadang ga harus senyum juga sih. Wkwk.. Namun, dengan begitu aku tetap berusaha belajar dan mencari informasi yang tepat. Terkhusus tentang bagaimana agar asi lancar dan memenuhi kebutuhan bayiku. Dengan teknologi kita bisa mencaritahu di web - yang terpercaya - misalnya web IDAI atau yang sejenisnya. Bisa pula kita bertanya di grup atau komunitas ibu anak atau parenting. Biasanya mereka mendatangkan pakar/ahli dalam seminar/konsultasinya. Alhamdulillah kini, aku lebih paham, dari sebelumnya. Ternyata asi booster itu hanyalah kos

Birth Journey

Hari Rabu tanggal 27 April 2022 pagi menjelang siang jadwal kontrol ke dokter obgyn, keadaan saat itu aku udah sering kontraksi tapi belum teratur. Pas di cek ctg eh malah kontraksinya kurang dari yang diharapkan. Dicoba cek vt yg rasanya subhanallah tbl, ternyata udh bukaan 2. Dokter yakinkan insyaAllah ini bisa lahiran vbac. Tapi kok dalam hati gimana gimana gitu. Siang menjelang sore itu disuru banget gerak dan kalo malam ini kontraksi teratur atau ada tanda2 melahirkan, langsung aja k UGD kata dokter. Sore dipaksain banget gerak sampe capek, kerjain apa aja yg penting bisa kontraksi. Eh ternyata keluar flek (lendir darah). Alhasil malam2 meluncurlah kami k rs. Dicek vt lg, ya Allah, kok kayaknya ga kuat rasanya digituin berulang2. Dalam hati udah nyerah aja deh mau sc aja lg biar cpt kelar. Well, masih bukaan 2. Kontraksi ga nambah malahan berkurang. Terus dipantau sampe masuk ruang tunggu lahiran normal, dikasih pilihan sama dokter: 1. Pulang, dan tunggu kontraksi