Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

Dear my second baby boy,

This was a memento for my newborn baby, written in pekanbaru December 2nd 2018 before he's comin' to the  world . What a lateeeee blog story. 😁 but, it's OK ! (Yang penting ngepost, he he he ✌) Alhamdulillah atas hadirmu di dalam rahim muya, di tengah rasa sendu kehilangan abangmu, ternyata Allah masih percaya pada muya. MasyaaAllah tabarakallah. Akhir tahun 2017, qadarullah muya sangat kalut karena abangmu duluan pulang menuju rumah abadi kita di surga. Tiga bulan setelah itu Allah karuniakan benih baru dari cinta buya dan muya. Bukan tanpa resiko, namun inilah kuasa-Nya. Bahkan sampai hari ini muya terus berdoa agar jangan sampai lepas dari amanah ini.  Muya tidak peduli dengan apa kata miring orang. Terlalu cepat, terlalu dekat, atau lainnya. Yang penting muya harus menjagamu sebisanya semampu muya. Muya tidak peduli harus merasakan hal hal yang tidak nyaman ataupun kehilangan karir untuk saat ini. Muya yakin semuanya itu sesuai untuk membayar rasa bah

Dear My First Baby Boy,

Setahun yang lalu, aku dilahirkan menjadi ibu Itu karena kau lahir ke dunia yang fana ini, nak Aku menanti tangisanmu Aku berharap genggaman tanganmu Aku berharap kau bergerak walau sedikit saja Aku ingin memelukmu Aku ingin menciummu Aku ingin menggendongmu, menyusuimu, membesarkanmu dengan penuh asa Mendidikmu dengan ketulusan Yang sudah kutanam sejak kau tumbuh dalam diriku Namun aku terlalu bodoh untuk memahami bahwa takdir itu sulit dimengerti Kadang aku sadar kadang aku tak peduli Aku merasa banyak rasa yang menyakitkan Tak pernah lebih menyakitkan dari ini Kehadiranmu tanpa tangisan merupakan beban bagi jiwaku Kehadiranmu tanpa bisa ku miliki disini, disisiku Tiap pagi aku berharap semua hanya mimpi Tiap malam aku menyesal dalam batin Tiap hari aku berusaha untuk menatap waktu Yang kian membiru bersamamu Lalu menghitam menuai kekelaman Untung aku masih ada sejuput iman di dada Jadi aku lewati perasaan dengan doa Pada Dia Yang Maha Kuasa Pada JanjiNya Yang

Kisah Orang Shalih 'Abu Qilabah'

Suatu hari saya membaca sebuah kiriman di grup whatsapp. Tentang Kisah Seseorang Yang Shalih Bernama Abu Qilabah. Dan ini sangat menyentuh hati saya. Saya berniat membagikan ini agar kita sama sama dapat memetik hikmahnya.. Abu Ibrahim bercerita: Suatu ketika, aku jalan-jalan di padang pasir dan tersesat tidak bisa pulang. Di sana kutemukan sebuah kemah lawas… kuperhatikan kemah tersebut, dan ternyata di dalamnya ada seorang tua yg duduk di atas tanah dengan sangat tenang… Ternyata orang ini kedua tangannya buntung… matanya buta… dan sebatang kara tanpa sanak saudara. Kulihat bibirnya komat-kamit mengucapkan beberapa kalimat.. Aku mendekat untuk mendengar ucapannya, dan ternyata ia mengulang-ulang kalimat berikut: الحَمْدُ لله الَّذِي فَضَّلَنِي عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلاً .. الحَمْدُ للهِ الَّذِي فَضَّلَنِي عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَق تَفْضِيْلاً .. Segala puji bagi Allah yg melebihkanku di atas banyak manusia… Segala puji bagi Allah yg melebihkanku di atas bany

Karir atau Keluarga (Bag.2)

Hello bloggers,  Pakabar yang udah lama ga ngeblog? Lama banget ngumpulin semangat buat nulis. Akhirnya tiba-tiba dapet aja ilham dari langit. Berhubung temanya tentang "karir atau keluarga?" pastinya yang ditunggu-tunggu seputaran kenapa ya? Terusss pengalaman apa ya yang mau di share or to be underlined, gitu?!  Ya ga? Nah, langsung cus aja ya, melanjutkan kisah pilihan hidup saya saat ini. Tentu saja sudah ga galau lagi pilih karir atau keluarga. Saya akan jawab keluarga. Sebenarnya kalo dipikir-pikir semua wanita berkeluarga apalagi yang sudah beranak, pasti jika ditanya prioritasnya keluarga. Hanya saja mereka mungkin merasa ada beban lain selain itu. Dengan mengesampingkan alasan personal tiap orang, saya akan menjelaskan alasan saya secara pribadi mengapa saat ini memilih untuk off bekerja, meninggalkan jenjang karir (eciee) dan fokus untuk keluarga. (Soswiidd ^^v) 1. Alasan kesehatan Saya merasa lebih sehat secara fisik dan psikologis jika saya di rumah dan fok

Jika ingin berkompetisi, jangan salah saingan

Naluri berkompetisi itu manusiawi. Makanya pada kitab pedoman hidup kita diperintahkan untuk berlomba-lomba diantara manusia. Tapi manusia kerap lupa untuk apa dan apa yang harus didapatkan dari perlombaannya tersebut. Kalo bukan utk hal yg disebut al-quran ini, siap-siaplah kita lelah dan semuanya sia-sia. 🌾 سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ “Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabbmu dan surga yang lebarnya selebar langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al Hadiid: 21) Allah, Sang Pencipta kita,memerintahkan untuk mendapatkan ampunan-Nya dan mengingatkan bahwa hidup di dunia ini hanya untuk itu. Tuju

Life is never flat (part 2)

Anggep aja ini tulisan orang yg lagi baper. Mungkin ini masa masanya segalanya bisa dibaperin. (Duh duh) Based on terminology, baper adalah bawa perasaan. Maksudnya semua kudu pake hati. Bentar bentar pake hati. Kadang kalo hati dibiarin aja tanpa logika, ya kandas jg. What the mean? Artinya dalam hidup ini ga semuanya boleh dibiarin pake hati. Ada jg urusan pake otak. Jelasnya sih dengan pikiran yang matang krna konsekuensinya tidak semudah urusan hati. #ehaaak Contohnya, menentukan sebuah pilihan. Hati akan memberikan solusi yg diinginkan dan dicintainya. Sedangkan otak akan memberikan solusi yg sesuai dengan nalarnya. Bagusnya sih dua duanya dipertimbangkan. Lebih detil lagi, misalnya setelah menikah ada pilihan dalam hidup ini apakah akan menetap di rumah ortu, tinggal dengan mertua, ngontrak, atau beli rumah baru. Ini pilihan yang sulit kalo kita dihadapkan dengan seperangkat masalah lainnya. Seperti kasus pasangan lagi sakit dan butuh cuti yg lumayan panjang, anak dengan sia

Karir atau Keluarga? (Bag.1)

There's a time you will confused with this coice. Awal pernikahan mgkn kita bakal blg semua akan berjalan begitu saja. Tidak, itu adalah suatu rencana terburuk dlm pikiran orang yg futuristik. Segala sesuatu butuh perencanaan matang, termasuk pilihan istri untuk lebih mementingkan karir (termasuk pendidikan) atau keluarganya. Kadang pendidikan menuntut kita utk berkarir sesuai dg perkembangan zaman. Kadang karir menuntut kita mengutamakan profesionalitas. Dimana keluarga bisa kita jadikan, spare time. (Kadang classy banget blg kerjaannya sbnrnya fultime mom tp syg cuman tagline, walhasil anak2 ujung2 yg ngurus pengasuh). Mari lebih bijak, sy sudah berpikir ttg hal ini selama bbrp tahun. Sy kira dlu sebelum menikah mgkn kita bisa atur jadwal dan prioritas win-win solution. At least, rupanya seimbang antara karir dan keluarga itu hanyalah omong kosong. Padahal, kesempurnaan wanita itu memang menjadi istri dan ibu seutuhnya. Gimana bisa dia jd istri sementara yg ngurus suaminya org

Life is never flat (part 1)

Salam ! Sekali-kali cerita pake bahasa sendiri. Biar ga bisa di translate. (Siapa juga bule yg niat deh!)  Entah knapa lagi melankolis (padahal udah jelas koleris parah abis). Gpp ya pengen nulis kisah kasih dengan si uda tacinto @dok.putra nih . #eaaa (no baper ok? Kyk ada yg baca aja-.-")   Udah juli 2018 (orang blg mgkn ga kerasa, tp rasanya kerasa kok) september ntar kita anniversary 2 tahunan. (Pake hore hore ga ya? *lol)   At least, so many things happened. MasyaaAllah. Incredible! Wonderful!  Pengalaman pernikahan yg sungguh dramatis. Pernikahan rasa pacaran. Bukan pacaran rasa pernikahan ya. (Ngerti?)  Dramatis itu penuh drama tapi romantis. Wkwk (Pengennya sih romantis terus, tapi ini real world bro bukan korean drama!)   Banyak banget sebenernya yg pengen diceritain bukan pamer tp biar pd ter-inspire gitu. (Eleh-eleh)   Kykny emg sy blm prnh nulis ttg kehidupan rmh tangga. Alhamdulillah adem ayem aja. Tp kan ga mgkn ngeflat. Ya ada up and down nya juga. Seneng susah

10 Faktor Pendorong atau Renungan untuk Meninggalkan Kemaksiatan

Berikut 10 faktor/renungan agar kita bisa menghindar dari kemaksiatan: 1. Merenungi keagungan Allah Ta'ala *Jangan sampai Allah melihat dia melakukan maksiat. Karena semakin dia tidak tahu keagungan Allah maka dia akan mudah terjerumus, namun jika dia tahu akan keagungan Allah dia akan takut dan menghindari diri dari maksiat.* 2. Merenungi bahwa kemaksiatan akan mendatangkan kemurkaan Allah Ta'ala dan menjauhkan kecintaan-Nya *Jika hendak bermaksiat, ingatlah cinta Allah akan hilang sejauh mana maksiat tersebut dilakukan dan cepat atau lambat akan datang kemurkaan-Nya.* 3. Merenungi bahwa segala nikmat berasal dari Allah Ta'ala *Begitu banyak nikmat yang kita rasakan. Dan itu semua dari Allah. Jika kita mengetahui hal tersebut harusnya kita sadar bahwa pemberian yang amat baik itu harus dibalas juga dengan kebaikan atau kepatuhan kepada-Nya. Bukan malah membangkang atau melawan hukum Allah. Coba kembali kita ingat kisah seorang pemuda yg izin ingin melakukan maksiat

HASAD DAN GHIBTHAH

Ada dua jenis iri atau cemburu yakni hasad dan ghibthah. . Hasad adalah iri yang buruk. Hasad merupakan dosa. Hasad dapat menghapus amal kebaikan seseorang seperti api memakan kayu. Iri yang dimaksud yakni menginginkan sesuatu seperti yang orang lain miliki dan menginginkan kebaikan atau nikmat pd seseorang tersebut hilang. Contoh kasus; si fulan adalah orang miskin, ia melihat si fulanah mempunyai harta dan hidup mewah. Si fulan ada sifat hasad dalam dirinya terhadap kekayaan si fulanah dan berharap si fulanah jatuh miskin dan dia mendapat harta kekayaan tersebut sehingga dia juga bisa hidup mewah. . . Ghibthah adalah iri atau cemburu yang baik. Yakni iri dimana ia menginginkan sesuatu kebaikan atau nikmat pada orang lain tanpa mnginginkan hal tsb hilang dr dirinya. Bukan tdk mungkin Allah akan berikan jg. Dan yg dianjurkan dlm hal ini adalah iri pd org berilmu dan iri pd org yg menyedekahkan hartanya di jalan Allah. Inilah iri yang diperbolehkan. Contoh kasus; si fulan orang

SEJARAH SINGKAT TURKI

Sejak dibubarkannya sistem Khilafah oleh Kemal Atatturk, Maret 1924, *Turki menganut paham sekuler.* Para penguasa dan pengendali Negara Turki *memaklumatkan, bahwa Islam adalah biang kerok penyebab kemunduran Turki.* Karena itu, Islam sbg dasar negara dan konstitusi dihapus. Pasca itu,  *sekularisasi mewarnai seluruh kehidupan rakyat Turki.* Yang pro maupun kontra thd kebijakan penguasa yg sekuler, tetap  *harus patuh menjalankannya.* Mulai dasar konstitusi, undang2 pendidikan, sistem politik, sistem bisnis dan perbankan, sistem sosial, dlsb, *seluruhnya sekuler.* Islam dan seluruh simbolnya betul2 dienyahkan dari kehidupan rakyat Turki. *Hijab sangat terlarang.* *Apakah dg sistem sekuler, lantas Turki menjadi maju?* Tidak sama sekali...! Bahkan semakin hancur2an. Korupsi dan dekadensi moral merajalela. Ekonomi hancur. Layanan pendidikan dan kesehatan amat tidak manusiawi. Transportasi publik mengenaskan. Lira (mata uang Turki) menjadi mata uang yg *nilai kursnya terendah di du

Adab-Adab Dai Dalam Dakwah

1. Berilmu Dai harus berilmu dulu sebelum bicara. Minimal dalam sub bahasan yg hendak ia sampaikan, sudah dikuasainya. Dasar sumber utama ilmu adalah Al-Quran. Jangan sampai buku-buku lain melalaikan dai dari membaca Al-Quran. 2. Merujuk pada Fatwa Ulama Dai hendaknya mencari rujukan pd fatwa-fatwa ulama. 3. Ikhlas Semua yg dilakukan karena Allah maka akan kekal, sementara yg riya' maka akan binasa. 4. Hakim Bijaksana, mengetahui keadaan, waktu, tempat dakwah dan menggunakan metode yg rapi. 5. Hikmah Menggunakan retorika yang tepat, santun, baik dan tidak marah-marah. 6. Tidak pernah berhenti dalam berdakwah Apapun tantangannya, sabar, harus punya prinsip kokoh dan tidak mudah putus asa. 7. Mulai dari Asas;  rukun Iman dan rukun Islam Termasuk disini untuk menjauhi ribut dengan dai-dai lain, karena tujuan utama menyebarkan kebaikan. Mendahulukan untuk memberi kabar gembira(surga), bila ditolak baru berikan peringatan/ancaman (neraka). 8. Menghormati pendapat orang la

Teknik Disiplin "wilayah time out" Untuk Anak Berperilaku Buruk

Dear world changer, for your information.. Mendidik anak tidak bisa dengan cara cepat dan instan. Untuk memperbaiki pola perilaku, mengajari anak mematuhi aturan, menghormati orang lain, mengembangkan rasa percaya diri dan membantu mereka menjadi lebih mandiri, butuh waktu, komitmen, dan keteguhan hati. Berikut saya ambil poin pada bedah buku Berjudul "Ask Supernanny: What Every Parent Wants to Know" tulisannya Jo Frost.  Teknik disiplin "wilayah time out" untuk anak yg berperilaku buruk. Tahapannya: 1. Peringatan (saat anak melakukan kesalahan fatal, misal: memukul adik dengan sengaja, *bicaralah dan katakan bahwa perilakunya tidak baik, tida ada yang menyukai hal tersebut dan jika ia melakukan lagi akan diberikan konsekuensi untuk berada di wilayah time out *suatu tempat khusus tanpa mainan*). 2. Jika benar dilakukannya, konsistenlah dan minta anak berada di Wilayah time out (jika dia melakukan perilaku itu lagi). 3. Penjelasan (beritahu dan berikan waktu u

PENTINGNYA PENDIDIKAN USIA DINI UNTUK ANAK ISTIMEWA/ ATR (ANAK TUNA RUNGU)

📝 Flashback k tahun 2017, sbenarnya artikel ini sudah sy post d instagram tp sy repost di blog. Sy prnh mngikuti seminar tentang pentingnya pendidikan anak usia dini bagi anak spesial khususnya anak dg disabilitas pendengaran (atr) yg disampaikan oleh ibu rina jayani rahmadi. Beliau merupakan praktisi pendidikan utk atr dan pendiri sekolah inklusi aluna yg menerapkan metode montessori. . Siapapun kita, sbg calon orang tua, sbg org tua dg anak baru lahir, org tua yg memiliki atr, sbg guru yg mengajar atr, dsb, pastilah membutuhkan ilmu "advanced" ini. . Sy sngt bersyukur bs mengikuti seminar ini yg notabenenya menambah pengetahuan sy thd anak didik sy, khususnya atr. . Ada bbrp info yg dpt sy kutip dr pembicaranya yg merupakan founder sekolah inklusi sekaligus praktisi pendidikan atr. . 1. Mengetahui sedini mungkin tentang kondisi anak yg baru lahir (apakah anak dpt mendengar dg baik/tdk). . 2. Menyadari keterbatasan anak (jika anak kesulitan atau tdk peka thd s

Isra' Mi'raj, mari sama-sama kembali mengingat Masjid Al-Aqsha, Palestina

Aqsha artinya jauh. Karena pada zaman dahulu jaraknya dari Makkah sangat jauh, bila melakukan perjalanan dg kuda tercepat sekalipun memakan waktu hingga satu bulan. Nama lain al- Aqsha adalah Baitul Maqdis yg artinya adalah rumah yg disucikan. . 💎Dalam surah (Al-'Isrā'):1 - Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah *Kami berkahi sekelilingnya* agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. . 💎Dalam surah  (Al-Mā'idah):21 - Wahai Kaumku! Masuklah kalian ke *bumi(wilayah) yg tersucikan*. Yang telah Allah catatkan bagimu, dan kalian bisa mendapatkannya jika kalian mau. Dan jangan sampai kalian menolak perintah itu sehingga kalian termasuk orang-orang yg rugi. . 💎Surah (Al-'Anbyā'):71 - Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang telah *Kami berkahi untuk seluruh alam.* .

Mengubah kebiasaan buruk untuk kesehatan yg lebih baik

Banyak penyakit lebih mudah menyerang tubuh karena ketidakpekaan kita terhadap bahaya yang mengancam dari kebiasaan buruk kita sehari-hari. Sebelum semuanya terlambat tidak ada salahnya kita perbaiki diri dan mulai mengubah kebiasaan buruk tersebut demi kesehatan yang lebih baik di masa yg akan datang. 🚫Berikut kebiasaan buruk dan solusinya; 1. Minum obat2 warung termasuk obat sakit kepala/obat flu ❌ Jika sakitnya lebih dari 3 hari langsung k dokter saja✔ 2. Makan/jajan diluar terlalu sering❌ Minimal makan diluar hanya di akhir pekan✔ 3. Terlalu berlebihan dlm pekerjaan atau membiarkan diri kelelahan ❌ Atur waktu dan jika sudah merasa lelah berhenti sejenak utk rehat✔ 4. Terlalu emosi atau cepat marah, ini berbahaya bagi tubuh ❌ Redam emosi dengan minum air putih/berwudhu/cuci muka dan mengingat bahwa tdk semua hal harus sesuai dg yg kita harapkan✔ 5. Terlalu sering menangis dan sedih❌ ini membuat diri pesimis dan gampang sakit. Ubahlah kondisi dengan pergi dari tempat yg

Tips mempercantik diri untuk muslimah

"Beautify me ala nia " Perempuan identik dg penampilan. Dan berdasarkan karakternya perempuan senang diperhatikan. Allah jg telah memberikan karunia kepada perempuan perhiasan dalam dirinya yang berbeda daripada laki-laki. Tapi sebenarnya jika perempuan itu muslimah yg shalihah, maka ia adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Mempercantik diri utk muslimah hrs dilakukan dr dalam dan luar agar ia mjd shalihah. Kalau mempercantik diri dari dalam berarti akhlak dan adabnya yg hrs diperbaiki tapi kalau dari luar berarti penampilan fisiknya yg hrs diperbaiki. Kali ini sy bermaksud berbagi tips utk mempercantik diri scr fisik bagi perempuan khususnya muslimah. 1. Bercelak. Scr umum mata adalah hal yg menarik dr perempuan yg dpt langsung terlihat. Celak/itsmid (semacam serbuk warna hitam) dpt membuat mata lebih indah dan sehat sampai2 Rasulullah mjdknnya sunnah bagi laki-laki dan perempuan. Mgkn saat ini lbh populer eyeliner yg hmpir mirip fungsinya dg celak . 2. Rajin mandi Kebe

Pentingnya mengetahui perasaan (emosi) anak dalam proses belajar mengajar

Simak cerita berikut; Suatu hari di kelas, guru menyuruh semua murid memperhatikannya saat menjelaskan materi pelajaran. Guru tersebut tiba-tiba memanggil seorang murid untuk mengerjakan soal di papan tulis. Lalu murid  tsb tdk bsa mengerjakannya. Guru lantas marah2 dan membentak murid itu di dpn tman2nya. . Sampai di sini, coba jawab pertanyaan di bawah: Bagaimanakah perasaan(emosi) murid? Sy yakin pasti ketakutan dan malu shg bisa saja ia marah dg guru tsb dlm hatinya. . Apakah ia bisa mengerjakan soal dan belajar dg baik saat itu? Sy yakin TIDAK. . . Mengapa mengetahui perasaan(emosi) anak sangat penting dalam proses belajar mengajar? . Sebagai informasi, otak kita secara umum terbagi menjadi 3 bagian yakni : 1. Limbik 2. Batang otak 3. Korteks . Berikut penjelasannya: . 1. Limbik dikenal sebagai tempat memori jangka panjang dan pusat emosi (positif dan negatif). Apabila anak sedang berada dalan emosi positif atau dalam kondisi aman, nyaman, dan merasakan suasana

Hal yang harus dilakukan agar anak berpikir kreatif

Jika kita ingin anak kreatif hendaknya menggunakan tahapan-tahapan berikut dalam mendidiknya; 1. Visual looking on (tatapan pada anak tanpa tekanan), contohnya: jika ia sudah diberi aturan tidak boleh mengobrol saat jam pelajaran, perhatikan ia utk beberapa saat sampai ia sadar bahwa ia dilihat dan diperhatikan shg ia merasa risih, bertanya2 dlm hati mengapa ia diperhatikan dan selanjutnya akan berhenti mengobrol. Cara ini adalah cara yg paling tinggi melatih kepekaannya, dan membuat anak berpikir kreatif. 2. Pernyataan tidak langsung (tidak langsung menegur dan tidak didepannya/ menyatakan yang kita harapkan anak akan melakukannya), contohnya: saat anak sudah diberi aturan tidak boleh manjat/naik ke atas kursi, maka kita sampaikan kalimat positif. Misal: "semuanya berdiri di lantai dan silakan duduk di kursi" 3. Pertanyaan (mempertanyakannya sesuai dengan fungsi kata tanya), contohnya: anak malas-malasan saat diminta mengerjakan sesuatu, maka kita tanyakan: "apakah

Mindset yang harus diubah untuk kebaikan di masa depan

1. Menjadi lebih baik. Hari berganti, bulan berganti dan tahun berganti. Sebenarnya kita hidup akan berganti. Maksudnya nanti juga mati. Tapi tentunya kita tidak harus pasrah menjalani hidup seperti air mengalir. Hakikatnya air mengalir dari tempat yg tinggi ke tempat yg rendah. Berarti jika seperti itu apakah kita hidup dari yg tadinya baik malah semakin buruk. Hendaknya kita hidup lebih baik dari hari kemarin. Buat list apa saja yg harus kita hapus dari daftar kebiasaan kita. Sebagai manusia tentunya kita punya akal utk menilai suatu hal itu baik atau buruk. Mudah saja. Cara menentukan hal tersebut baik bila kita publikasi maka diri kita dan orang lain bisa merasa baik/senang/bermanfaat. Sebaliknya hal tersebut cukup dibilang buruk jika kita malu dan orang lain pun akan merasa itu tidak bermanfaat bahkan merugikan. 2. Jangan menyerah (sabar). Seharusnya kita ambil hakikat hidup logam mulia. Tadinya hanya batu biasa, diolah menjadi emas berharga. Kita mesti sabar menghadapi proses