Skip to main content

Dear My First Baby Boy,

Setahun yang lalu, aku dilahirkan menjadi ibu
Itu karena kau lahir ke dunia yang fana ini, nak

Aku menanti tangisanmu
Aku berharap genggaman tanganmu
Aku berharap kau bergerak walau sedikit saja
Aku ingin memelukmu
Aku ingin menciummu
Aku ingin menggendongmu, menyusuimu, membesarkanmu dengan penuh asa
Mendidikmu dengan ketulusan
Yang sudah kutanam sejak kau tumbuh dalam diriku

Namun aku terlalu bodoh untuk memahami bahwa takdir itu sulit dimengerti
Kadang aku sadar kadang aku tak peduli

Aku merasa banyak rasa yang menyakitkan
Tak pernah lebih menyakitkan dari ini
Kehadiranmu tanpa tangisan merupakan beban bagi jiwaku
Kehadiranmu tanpa bisa ku miliki disini, disisiku

Tiap pagi aku berharap semua hanya mimpi
Tiap malam aku menyesal dalam batin
Tiap hari aku berusaha untuk menatap waktu
Yang kian membiru bersamamu
Lalu menghitam menuai kekelaman

Untung aku masih ada sejuput iman di dada
Jadi aku lewati perasaan dengan doa
Pada Dia Yang Maha Kuasa
Pada JanjiNya Yang Kekal Abadi
Percayakan angan padaNya
Percayakan dirimu padaNya
Percayakan seluruhnya hingga tak tersisa
Sampai sampai bila aku sedih atau marah atau kecewa
Pada siapa?
Rasa itu tak bertuan!

Kubiarkan hujan menghapusnya
Kubiarkan angin membawanya pergi
Hari ini aku ingat bagaimana kau lahir, nak
Kau lahir tidak dengan sakit yang bertubi tubi
Kau lahir dengan sempurna dan mudah sekali
Tapi Kau pulang duluan ke pangkuan Rabb kita
Itu membuatku ridha padamu
Tanpa kau harus berbakti dahulu

Suatu saat nanti kita akan bertemu insyaAllah
Tarik tanganku, peluk aku sekuat kau mampu
Jangan biarkan aku masuk ke dalam api
Jangan biarkan aku tak bersamamu lagi
Tolong jangan lepaskan aku lagi, selamanya.

(Dari muya untuk anandaku tercinta, Muhammad Hubbullah Putra)

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal

Komite Pemilihan Raya Mahasiswa(KPRM)

KPRM adalah suatu keanggotaan yang sangat penting untuk mengelola sistem demokrasi dalam hal pergantian pengurus organisasi seperti Badan Mahasiswa. Kali ini KPRM yang dimaksud yakni dalam pergantian pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ). Kedengarannya sangat simple. Hanya mengurus pemilihan ketua dan wakil ketua HMJ. Tapi tidak saat anda sudah masuk ke dalamnya. Kita sebagai anggota KPRM wajib tidak berpihak kepada calon manapun. Seperti miniatur Komisi Pemilihan Umum(KPU) yang ada dalam pemerintahan negara kita. Kita akan merasakan kebersamaan dengan mahasiswa kelas lain yang baru saja kita kenal. Harus ada chemistry antara semua anggota agar timbul keterbukaan satu sama lain dalam penilaian atas calon ketua dan wakil ketua. Bukan chemistry untuk jatuh cinta antara dua insan berlainan gender, namun lebih pada rasa kekeluargaan. Dibutuhkan kepercayaan yang seutuh-utuhnya. Sesama anggota KPRM wajib merahasiakan segala keputusan yang telah diambil sampai waktunya tiba. Kerjasama un