Skip to main content

Tips merawat luka dan cepat pulih setelah melahirkan caesar

Salam blogger!

Waktu melahirkan yang kedua kali baru baru ini, saya harus sc alias caesar karena alasan medis. Padahal rencananya pervaginam. Qadarullah wama sya'a fa'al. Namun Alhamdulillah nih luka jahitannya terbilang cepat kering dan sakitnya cepat reda.

Berikut tips merawat luka dan cepat pulih sc ala saya :

1. Harus minum obat dari dokter sampai abis,

2. Tiap pagi minum jamu (dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh secara alami guys!),

3. Wajib makan makanan yang berprotein tinggi (ikan/ayam/daging/telur minimal 3) dan juga yang kaya serat biar bab lancar,

4. Usahakan istirahat yang cukup (atur waktu, kalo baby tidur kita ikut tidur juga),

5. Saat habis mandi lansung keringkan plester anti air yang nutupin luka kita biar ga lembab,

6. Reduce stres/baby blues dengan nikmatin waktu sama baby atau melakukan apa yang kamu suka asal bukan yang dilarang ya.

7. Atur mindset agar cepat sembuh. Kayak hipnoterapi gitu misal "aku harus cepat pulih, aku bisa melalui ini, insyaaAllah mudah.. "Dll.

8. Selalu coba untuk mengesampingkan ego atau ke-perfeksionis-an kita dalam urusan rumah tangga. Tidak semua yang biasanya kita lakukan sempurna harus sesempurna yang biasa kita lakukan, orang terdekat kita insyaaAllah mengerti.

9. Jangan diam saja alias lakukan gerakan, jalan jalan di rumah atau lakukan kerjaan ringan yang bisa kita lakukan. Ini terbukti menguatkan otot karena saya emang agak maksain diri ga manja dan mandiri melakukan apa yang berhubungan dengan kebutuhan pribadi saya.

10. Kalau plester luka sc sudah dibuka, berarti sudah kering, rutin bersihkan pakai kapas yang diberi baby oil/minyak zaitun. InsyaaAllah luka jadi tidak berkeloid.

11. Berdoa selalu agar segera pulih dan ikhtiar kita diijabah oleh Allah Sang pengatur Kehidupan..


Semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal

Komite Pemilihan Raya Mahasiswa(KPRM)

KPRM adalah suatu keanggotaan yang sangat penting untuk mengelola sistem demokrasi dalam hal pergantian pengurus organisasi seperti Badan Mahasiswa. Kali ini KPRM yang dimaksud yakni dalam pergantian pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ). Kedengarannya sangat simple. Hanya mengurus pemilihan ketua dan wakil ketua HMJ. Tapi tidak saat anda sudah masuk ke dalamnya. Kita sebagai anggota KPRM wajib tidak berpihak kepada calon manapun. Seperti miniatur Komisi Pemilihan Umum(KPU) yang ada dalam pemerintahan negara kita. Kita akan merasakan kebersamaan dengan mahasiswa kelas lain yang baru saja kita kenal. Harus ada chemistry antara semua anggota agar timbul keterbukaan satu sama lain dalam penilaian atas calon ketua dan wakil ketua. Bukan chemistry untuk jatuh cinta antara dua insan berlainan gender, namun lebih pada rasa kekeluargaan. Dibutuhkan kepercayaan yang seutuh-utuhnya. Sesama anggota KPRM wajib merahasiakan segala keputusan yang telah diambil sampai waktunya tiba. Kerjasama un