Skip to main content

Kisah Lelaki Yang Setiap Malam Menginap Di Surga

Kali ini saya mau mengutip ceramah Syeikh Dr. Shalih Bin Abdillah Al-Ushaimi.

Dalam sebuah potongan ceramah singkat beliau mengisahkan tentang seorang lelaki yang katanya setiap malam menginap di surga. Tapi jangan banyak bersangka dulu ya karena ini merupakan salah satu cerita unik tentang setan jin yang mempermainkan manusia.

Kisah ini sebutkan oleh Ibnu Taimiyah Al-Hafidz.

***

Poinnya begini:
Bahwa ada seorang lelaki yang rutin menghadiri majelis salah seorang gurunya untuk menimba ilmu. Kemudian laki-laki ini tiba-tiba menghilang. Gurunyapun mencaritau tentangnya.
Kenapa dia menghilang?
Apakah dia sakit?
Atau ada apa?
Ada yang memberitahunya bahwa lelaki tersebut baik-baik saja. Maka gurunya mendatangi rumahnya. Gurunya bertanya kenapa dia berhenti hadir.
Lelaki itu menjawab: "Memang saya sebelumnya rutin menghadiri majelismu agar aku bisa mencapai surga. Dan sekarang aku sudah sampai ke surga." Gurunya bertanya: "Bagaimana caramu sampai ke surga?"
Lelaki itu menjawab: "Jika sudah malam aku di datangi malaikat lalu dia membawaku ke surga. Lalu aku menginap di sana. Sampai ketika pagi menjelang. Aku pulang."

Jadi singkatnya dia cerita: "Aku sudah sampai ke surga. Ada malaikat datang lalu kami menginap di surga. Lalu pulang pagi hari".

Gurunya lalu berkata: "Kalau begitu aku mau ikut. Kita bisa duduk belajar. Kita pergi ke surga sama-sama."
Dia berkata: "Aku harus ikut."
Ketika orang yang dia maksud datang.
Lelaki itu berkata: "Ini mau ikut"
Mereka pun pergi ke surga. Mereka pun duduk di sebuah tempat melihat pepohonan, sungai-sungai dan burung-burung, dan mereka berbincang-bincang.

Ketika tiba waktu pulang, kapan?
Ketika sebelum terbit fajar.
Lelaki yang membawa mereka datang. Dan berkata, "kita harus pulang".

Syeikh berkata: "Tidak mau. Kita tidak usah pulang. Aku sudah sampai surga. Buat apa bolak balik setiap malam. Aku mau diam di surga."

Lelaki yang membawa mereka marah.
Dia merasa menyesal membawa lelaki tersebut.
Lelaki itu marah dan meninggalkan mereka.
Ketika fajar mulai terang.
Ternyata mereka berdua berada ditempat sampah penduduk baghdad.

Jadi mereka berada di tempat sampah.
Gurunya menyepaknya dan berkata: "Ini adalah setan yg mempermainkanmu."

Kalian perhatikan tipu daya setan?
Luar biasa!
Dia bisa memperlihatkan rupa surga. Dengan dia memalingkan lelaki tersebut dari kebenaran.

Ibnu Taimiyah sendiri yang menceritakan kisah ini, ketika dipenjara oleh salah seorang penguasa, orang-orang bercerita bahwa Ibnu Taimiyah keluar dari penjara dan berada di sebuah kampung duduk menyampaikan pelajaran kepada orang banyak. Berita itupun sampai ke telinga penguasa. Dia pun takut jika sebagian prajuritnya telah berkhianat. Dengan cara mengeluarkan Ibnu Taimiyah. Diapun memanggilnya menghadap. Diapun menanyainya tentang berita tersebut.
"Betul engkau pergi ke kampung itu?"
Ibnu taimiyah menjawab: "Aku tidak pernah keluar".
Penguasa berkata: "orang-orang ramai bercerita. Bahwa engkau mendatangi mereka di tempat itu dan engkau menyampaikan pelajaran kepada mereka".
Ibnu taimiyah brkata: "Bisa jadi itu adalah jin yang sering hadir di majelisku".
Jin itu menyerupai Ibnu Taimiyah dan mengajari orang-orang.
Penguasa itu pun heran dan berkata:
"Kenapa tdk kau katakan saja bahwa itu adalah malaikat?"
Ibnu taimiyah menjawab: "Sesungguhnya malaikat tidak berdusta".
Perhatikanlah bagaimana ilmu itu memberikan pencerahan.
Dia bisa saja mengatakan bahwa itu adalah malaikat dan merupakan salah satu muridku.
Namun demikianlah para pembawa kebenaran.
Mereka anti mempermainkan agama.

Tapi beliau menjawab: "Tidak. Malaikat tdk pernah berdusta".

Pehatikanlah sejauh mana setan mempermainkan manusia.
Seorang manusia hendaknya senantiasa waspada.
Kebanyakan yang menjerat manusia tersesat dari jalan yang benar di generasi belakangan.
Kebanyakannya dilakukan oleh setan jin semisal hal yang kita sebutkan ini.


***

Opini penulis:
Begitulah setan dapat menjelma dan merusak manusia. Tadinya lelaki yang hadir di majelis tersebut rajin menuntut ilmu tapi disesatkan oleh jin, dia merasa sudah "cukup" dan "pantas" untuk masuk surga padahal surga yang di datanginya tiap malam itu hanyalah tipu daya setan.

Wal 'iyadzubillah.

Semoga Allah selalu memberikan kita hidayah dan perlindungan dari setan jin maupun setan manusia yang berupaya menggelincirkan kita dari jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Aamiin Allahumma aamiin

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal

Komite Pemilihan Raya Mahasiswa(KPRM)

KPRM adalah suatu keanggotaan yang sangat penting untuk mengelola sistem demokrasi dalam hal pergantian pengurus organisasi seperti Badan Mahasiswa. Kali ini KPRM yang dimaksud yakni dalam pergantian pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ). Kedengarannya sangat simple. Hanya mengurus pemilihan ketua dan wakil ketua HMJ. Tapi tidak saat anda sudah masuk ke dalamnya. Kita sebagai anggota KPRM wajib tidak berpihak kepada calon manapun. Seperti miniatur Komisi Pemilihan Umum(KPU) yang ada dalam pemerintahan negara kita. Kita akan merasakan kebersamaan dengan mahasiswa kelas lain yang baru saja kita kenal. Harus ada chemistry antara semua anggota agar timbul keterbukaan satu sama lain dalam penilaian atas calon ketua dan wakil ketua. Bukan chemistry untuk jatuh cinta antara dua insan berlainan gender, namun lebih pada rasa kekeluargaan. Dibutuhkan kepercayaan yang seutuh-utuhnya. Sesama anggota KPRM wajib merahasiakan segala keputusan yang telah diambil sampai waktunya tiba. Kerjasama un