15/30 - Buruk

Its happened yesterday,
Ceritanya aku pergi ke warung buat beli bahan masakan. (Plis jgn blg tumben😁)

Ga jauh dari rumah cuman 2 menit kalo naik motor. Tapi aku jalan kaki lumayan mungkin 10 menitan cz as always aku bawa si bayik naik sepeda. Anggp aja kaya bawa troli belanjaan. Itung2 workout of the day.

Pas mau go home,

Eh ada es rumput laut. (Sebenernya emang mangkal disitu sih)

Menggiurkeun euiy.

Singgahlah kami sebentar..

Ada buibu anak 2 yg lg dsitu jg, for anyreason lah.

Shortly, beliau nanya2 tentang my baby.

Intinya dikalimat,
"Umurnya brp?" Tanyanya.
"Setahun" kataku.
"Buruknya badan" katanya.
"Heh? Enggak lah bu" aku refleks melihat dan mengelus si kesayangan, dalam hati kubertanya, maksud lo apa?
"Iya kan kalo dibilang bagus badannya nanti sakit dia" sanggahnya.
Aku cengengesan aja tapi dalam hati ngerasa sakit, bagus kok dibilang buruk,
Beliau melanjutkan,
"Itu kata orang jaman dulu. Kek gitu kan.."
Menghela napas,
"Sebenarnya ga boleh" kataku.
I dunno her expression mean.
Aku mencoba untuk mengatakan;
"Dalam Islam ga boleh bilang kayak gitu"
"Jadi apa yang dibilang?"
"MasyaaAllah"
"Oo"
"Hehe"
...

Ket:
Dalilnya, surah alkahfi ayat 39. Kalo kita kagum terhadap orang lain ucapkanlah masyaaAllah laa quwwata illa billah; sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tidak ada kekuatan kecuali dengan bantuan Allah.

Be smart ya moms, jangan ngikutin kata nene moyang ato orang jaman dulu yang unfaedah, apalagi itu mitos, tahayul, bid'ah khurafat, terlebih bila itu syirik. Danger!

#30haribercerita
#30HBC2015
#30HBC20
@30haribercerita
#latepost