This writing is not to bullying anyone nor judging somefood.
Ini tentang tadi pagi.
Lagi mandiin bayi, kedengeran suara dari jauh:
Gorengan... gorengan...
Muya auto pasang kuping selebar gajah. Takut kelewat.
Udah kebayang enaknya makan gorengan. Apalagi masih fresh dan kriuk kriuk.
Jangan tanya lapar apa doyan.
Akhirnya suara
"Gorengan... gorengan..."
Mulai mendekat,
Pas depan rumah langsung panggil
"Buk, gorengaaan !"
Sambil bawa bayi masih dihandukin, taruh dulu di ruang tengah.
Ku kelabakan nyari jilbab atau mukena, ngambil duit, ngambil mangkok,
Eeeee malah si bayi lari dari handuknya.. astagfirullah rempong bgt rasanya.. dan kampung tengah udah demo: we are hungr..xyz€£¥¥₩#$%&
Si ibu yg jualan gorengan mah woles duduk depan pintu rumah nungguin.
Ngiler ga sih lihat tahu goreng.. risoles.. bakwan..
"Bu, saya beli ini.."
Kukasih uang,
"Ga ada uang pas nak?"
Nampak wajah bingung, dan sekilas kayak mikirin kemana uang 50000 ini ditukar? Sepagi ini belum dapat uang segitu, ga ada kembaliannya.
"Ga ada buk.. bawa aja dulu uangnya, besok kan ibu kesni lagi"
"Ambil ajalah dulu nak"
Hati mulai gelisah.
Pikiran ga karuan.
Tapi aku coba mencari receh dimana gitu barangkali ada. Berharap. Tapi...
Baiklah. Seribu.
"Yaudah buk, saya beli satu aja."
Si ibu itu terima.
"Terimakasih buk"
"Iya.."
Sekian,
Sebegitunya sulit untuk memiliki (dan menikmati gorengan pagi)..huhu baper.
Hikmah yg dapat diambil,
1. Jangan bermudah mudah berhutang karena kita tidak tau besok masih ada umur atau ga.
2. Berpikir positif terhadap siapapun.
3. Rezeki sudah diatur Sang Maha Kuasa, kalau tidak bisa memiliki itu ya berarti bukan/tidak rezekinya.
#30haribercerita
#30HBC2007
@30haribercerita
#sabar #gorengan #indonesianfood #morningstory #ceritatentangmakanan #foodlover #crispylover #dietmulaibesok
Comments
Post a Comment