Skip to main content

7/30 - Gorengan

This writing is not to bullying anyone nor judging somefood.

Ini tentang tadi pagi.
Lagi mandiin bayi, kedengeran suara dari jauh:
Gorengan... gorengan...

Muya auto pasang kuping selebar gajah. Takut kelewat.
Udah kebayang enaknya makan gorengan. Apalagi masih fresh dan kriuk kriuk.
Jangan tanya lapar apa doyan.

Akhirnya suara
"Gorengan... gorengan..."
Mulai mendekat,
Pas depan rumah langsung panggil
"Buk, gorengaaan !"

Sambil bawa bayi masih dihandukin, taruh dulu di ruang tengah.

Ku kelabakan nyari jilbab atau mukena, ngambil duit, ngambil mangkok,
Eeeee malah si bayi lari dari handuknya.. astagfirullah rempong bgt rasanya.. dan kampung tengah udah demo: we are hungr..xyz€£¥¥₩#$%&

Si ibu yg jualan gorengan mah woles duduk depan pintu rumah nungguin.

Ngiler ga sih lihat tahu goreng.. risoles.. bakwan..

"Bu, saya beli ini.."
Kukasih uang,

"Ga ada uang pas nak?"

Nampak wajah bingung, dan sekilas kayak mikirin kemana uang 50000 ini ditukar? Sepagi ini belum dapat uang segitu, ga ada kembaliannya.

"Ga ada buk.. bawa aja dulu uangnya, besok kan ibu kesni lagi"

"Ambil ajalah dulu nak"

Hati mulai gelisah.
Pikiran ga karuan.
Tapi aku coba mencari receh dimana gitu barangkali ada. Berharap. Tapi...

Baiklah. Seribu.

"Yaudah buk, saya beli satu aja."

Si ibu itu terima.

"Terimakasih buk"
"Iya.."

Sekian,
Sebegitunya sulit untuk memiliki (dan menikmati gorengan pagi)..huhu baper.

Hikmah yg dapat diambil,
1. Jangan bermudah mudah berhutang karena kita tidak tau besok masih ada umur atau ga.
2. Berpikir positif terhadap siapapun.
3. Rezeki sudah diatur Sang Maha Kuasa, kalau tidak bisa memiliki itu ya berarti bukan/tidak rezekinya.

#30haribercerita
#30HBC2007
@30haribercerita

#sabar #gorengan #indonesianfood #morningstory #ceritatentangmakanan #foodlover #crispylover #dietmulaibesok

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan panggilan Abu, Abi, Buya, dan Abati dalam Bahasa Arab

Bagi orang tua yang baru atau akan memiliki anak, tentu perlu memikirkan panggilan apa yang akan diajarkan kepada anaknya kelak. Panggilan dari anak kepada orang tua pastinya sangat bermakna. Namun di Indonesia panggilan anak kepada orang tua tidaklah rumit dan mempunyai makna umum. Panggilan dari anaknya berarti beliau tersebut merupakan bapak atau ibu dari anak ya ng memanggil. Contohnya: Bapak - Ibu, Ayah - Ibu, Ayah - Bunda, Papa - Mama, Papi - Mami, dll. Karena di Indonesia mayoritas muslim dan Bahasa Arab sangat populer, maka tidak jarang panggilan anak kepada orang tua dibiasakan menggunakan Bahasa Arab seperti Abi - Ummi. Namun banyak penggunaannya digeneralisir menjadi umum seperti layaknya Ayah - Ibu, padahal sejatinya panggilan tersebut adalah bahasa orang yang artinya akan berbeda jika tidak dilandasi ilmu. Berikut sy berupaya memberikan keterangan sekilas tentang perbedaan panggilan anak kepada orang tua dalam Bahasa Arab. Abu اب Untuk menunjukkan penghormatan kepada ...

Pengalaman Bekam Sembuhkan Sakit Kepala

Bekam atau hijamah merupakan salah satu pengobatan yang dianjurkan Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam. Caranya yakni dengan menyayat atau menusukkan jarum ke kulit dan setelah itu ada cup penyedot sehingga darah kotor yang mengandung racun keluar. Beberapa waktu lalu saya dan kakak ipar melakukan bekam. Seorang akhwat yang merupakan teman pengajian kami yang menjadi terapis bekamnya. Disini saya akan menceritakan pengalaman tersebut dan bagaimana tubuh saya rasakan saat bekam. Singkat cerita saya sering sakit kepala dan lumayan sering migrain di sebelah kanan. Pengobatan secara kedokteran sudah dilakukan sampai masuk ruang radiologi untuk CT Scan dan MRI dijalani. Hasilnya alhamdulillah tidak terlalu serius. Hanya ada swelling hemishper cerebri kanan dan sinusitis. Saya teringat untuk bekam agar bisa sembuh dan memiliki kesehatan lebih baik lagi. Sedikit menyesal karena terkesan agak lambat menyadari bahwa bekam yang merupakan sunnah untuk ikhtiar sembuh dari berbagai penyakit mal...

STORY: The legend of Dedap Durhake

Nia Nurul Syahara Pbi 2 C Speaking 2 The legend of Dedap Durhake This legend is from Bengkalis Riau. Its about mythe Mempelam Manis dan Masam where located at Kuala Sungai Dedap. Pople belief that Dedap’s Legend stay occur till nowadays. Dedap island is unitey of several little islands. When we tailing accros Sealt Bengkalis, this island could be seen brightly. There are none life in this island. Because according on to the legend this island becoming of the damned a mother to his son. The son named Tanggang. He and his parents are poor family. Someday Tanggang went outside from his hometown and being a success person iin his bussiness. He had forgotten all history before he went to city. He had forgotten about his parents. One day he go back to his hometown for his bussiness plan by a big ship. His parents wanted to look his face again because they very missed him after a long time no see. In the ship he and his arogantly, asked them to go away from his ship. Of cou...